Di Kampung Ini Lidah Buaya Disulap jadi Es Krim Hingga Kerupuk

Di Kampung Ini Lidah Buaya Disulap jadi Es Krim Hingga Kerupuk

Michelle Alda - detikNews
Kamis, 07 Sep 2017 15:18 WIB
Krupuk lidah buaya warga Margorejo/Foto: Michelle Alda
Surabaya - Lidah buaya dikenal sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat selain untuk penyubur rambut, daging lidah buaya seperti gel bisa dibuat menjadi minuman yang enak dan segar. Bahkan, kulit lidah buaya bisa diolah menjadi makanan dan minuman.

Adalah ibu-ibu di Margorejo RT 4 RW 3 Surabaya. Rasa pahit di dalam lidah buaya itu, disulap jadi es krim, selai, minuman celup, cendol, bahkan kerupuk. Semua olahan lidah buaya itu memiliki cita rasa yang cukup unik.

Produk pertama dari olahan lidah buaya itu adalah es krim. Sofia Prasetyo (33), merupakan orang pertama yang meracik es krim lidah buaya di kampungnya. Setelah berhasil mengolah lidah buaya menjadi es krim, Sofia yang akrab dipanggil Windari ini kembali bereksperimen membuat selai dan minuman celup dari lidah buaya.
Teh dari lidah buaya/Teh dari lidah buaya/ Foto: Michelle Alda

"Kalau es krim saya sering buat untuk keluarga. Saat ini kampung mencanangkan program lidah buaya, jadi saya bereksperimen mengganti air es menjadi jus lidah buaya buat campuran es krim. Untuk toping juga saya ganti dengan potongan lidah buaya," ujar Windari.

Manisnya susu dan kenyalnya daging lidah buaya pada es krim cocok dinikmati saat terik matahari menyengat. Olahan daging lidah buaya itu juga dibuat cendol dan selai juga.

"Biasa anak-anak kecil kalau lagi sakit nggak boleh makan es krim, tapi kalau minum krim ini boleh. Ini es krimnya nggak bikin sakit tenggorokan soalnya dari lidah buaya," ujar istri Ketua RT Veronika Sri Wahyuni kepada detikcom, Kamis (/9/2017).
Es cendol lidah buaya/Es cendol lidah buaya/ Foto: Michelle Alda

Sementara kulit lidah buaya yang berduri juga diolah menjadi teh celup dan kerupuk. Bentuk dan warna minuman celup itu sama seperti teh pada umumnya. Dengan menambah beberapa helai bunga melati, minuman celup ini memiliki aroma yang sama seperti teh. Mesk memiliki bentuk dan aroma yang sama dengan teh, rasa minuman ini tidak sama dengan teh yang memiliki warna gelap dan pekat. Rasa minuman lidah buaya ini sedikit asam dan lembut.

"Ini namanya teh lidah buaya. Kami kemas seperti teh celup, tapi ini nggak ada unsur tehnya sama sekali, murni kulit lidah buaya dan bunga melati untuk aroma," ujar Vero.

Selain es krim, teh, lidah buaya juga bisa disulap menjadi kerupuk. Seperti pembuatan kerupuk pada umumnya, kulit lidah buaya direbus dan dicampur dengan bawang putih, garam, penyedap rasa, lima sendok tepung tapioka dan satu sendok tepung beras. Lalu dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah kering, kulit lidah buaya itu digoreng dan siap dinikmati. Rasa asin dan gurihnya kerupuk itu tak kalah dengan kerupuk bawang pada umumnya. Apalagi, kalau kerupuk itu dicocol dengan saus sambal dan saus tomat, rasanya terlalu nikmat. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.