Kepala UPTD Parkir Tepi Jalan Umum Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tranggono Wahyu Wibowo mengatakan, meski sudah menerapkan e-money pihaknya masih memberi kelonggaran pembayaran uang tunai.
"Sejak Senin (4/9) total transaksi pakai e-money sebanyak 775 transaksi. Sedangkan uang tunai tetap ada tapi kecil sekitar 5-6 persen," katanya saat dihubungi, Rabu (6/9/2017).
Ia mentargetkan dalam sepekan pihaknya mampu 90 persen transaksi e-money untuk parkir meter. "Saat ini pencapaian sudah 60 persen," imbuh dia.
Sedangkan jumlah e-money yang terjual selama 2 hari sebanyak 312 yang dibeli masyarakat saat parkir di kawasan parkir zona Jalan Jimerto dan Jalan Sedap Malam.
"Secara pemasukan menurun tapi tidak signifikan hanya 10 persen karena penguna jasa parkir kita dorong untuk bertransaksi secara elektronik. Oleh karena itu mereka memilih parkir ditempat yang lain, dari pada beli uang elektronik," pungkas Tranggono. (ze/fat)