82 Anak di Kabupaten Blitar Alami Gizi Buruk

82 Anak di Kabupaten Blitar Alami Gizi Buruk

Erliana Riady - detikNews
Rabu, 06 Sep 2017 15:27 WIB
Suyanti menggendong anaknya, Khoirunisaul Mardiyah (Foto: Erliana Riady)
Kabupaten Blitar - Sebanyak 82 anak di Kabupaten Blitar mengalami gizi buruk. Sebagian besar dari mereka adalah anak dari keluarga kurang mampu, yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Blitar.

Kepala seksi kesehatan keluarga dan gizi masyarakat Dinkes Kabupaten Blitar Yuliyati mengatakan, dari 82 anak tersebut 10 di antaranya sudah berhasil disembuhkan. Namun 72 lainnya hampir semuanya mengalami penyakit sertaan lainnya selain gizi buruk, sehingga susah disembuhkan.

"Jumlahnya naik turun setiap tahun, namun ada beberapa yang sudah berhasil sembuh. Yang sampai saat ini belum berhasil disembuhkan rata-rata ada penyakit sertaan. Seperti TBC, Hidrochepalus, dan yang lain," tutur Yuliyati, ditemui di kantornya, Rabu (6/9/2017).

Satu di antara balita penderita gizi buruk yang juga menderita penyakit sertaan di Kabupaten Blitar adalah Khoirunisaul Mardiyah (1). Putri ketiga pasangan Narto dan Suyanti warga desa Karangbendo RT 03 RW 06 Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ini mengalami gizi buruk sejak ia dilahirkan.

selain menderita gizi buruk, Nisa panggilan Khoirunisaul, juga menderita penyakit penyerta lainnya yaitu TBC. Diperparah dengan Hydrochepalus (pembesaran kepala). Dengan berat badan hanya 3,9 kg, Nisa belum bisa mengangkat kepalanya apalagi digunakan untuk duduk layaknya balita seusianya.

Menurut Yuli, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya gizi buruk. Satu diantaranya adalah kurangnya asupan nutrisi saat masih didalam kandungan.

"Ini bisa jadi akibat kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pemenuhan nutrisi, serta keadaan ekonomi keluarga. Selain itu juga ada yang dikarenakan faktor genetis," ungkapnya.

Dinkes sendiri kata dia, sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya untuk memangkas jumlah penderita gizi buruk di Kabupaten Blitar. Diantaranya adalah memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Ini berupa susu padat gizi dan nutrisi tambahan mineral mix setiap bulan melalui puskesmas di masing-masing kecamatan. (iwd/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.