Sejak pagi, ribuan warga sudah mengantre agar mendapat paket sembako berupa, 4 kg beras, dan satu bungkus bihun. Antrean mengular hingga petugas gabungan Polri dan TNI AD turun mengatur antrean warga pada pintu masuk klenteng di Jalan Gatot Subroto.
Warga mulai dari anak-anak pria, wanita dewasa hingga manula berjubel menunggu giliran. Terik panas matahari tak menyurutkan semangat mereka demi sepaket beras serta bihun.
Bunsu Anton rohaniawan Klenteng Eng An Kiong mengatakan, pembagian beras serta bihun bersamaan dengan ritual sembayang rebutan yang bertepatan di tanggal 15, bulan 7, tahun 2568.
"Kita mempersiapkan 40 ton beras, yang dibagikan masing-masing 4 kilogram, kalau ditotal jadi 10 ribu paket beras. Dan ditambah satu pak bihun," jelasnya ditemui detik.com disela pembagian sembako, Selasa siang.
Menurut Anton, pembagian sembako juga merupakan ritual sedekah bumi yang digelar rutin setiap tahun. Menurut dia, semua umat beribadah di Klenteng Eng An Kiong memiliki kewajiban untuk memberikan sedekah.
"Siapa saja boleh datang, untuk menerima sedekah dari kami," ungkap Anton. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini