Sempat Ditolak, PPP Magetan Akhirnya Terima Pendaftaran Cabup Hanura

Sempat Ditolak, PPP Magetan Akhirnya Terima Pendaftaran Cabup Hanura

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 04 Sep 2017 17:28 WIB
PPP Magetan akhirnya menerima pendaftaran Sutikno (Foto: Sugeng Harianto)
Magetan - DPC Partai Persatuan Pembangunan(PPP) Magetan menolak pendaftaran calon bupati dari Partai Hanura. Alasannya, Partai Hanura tidak membawa surat kuasa atas calon yang akan di daftarkan.

Calon yang didaftarkan adalah Giyanto Hadi Prayitno, adik dari ketua DPC Partai Hanura Sutikno.

Sekretaris DPC PPP Magetan Ahmad Zahni mengatakan, syarat utama pendaftaran yang diwakilkan adalah harus dengan surat kuasa. Tapi Sutikno yang datang ke kantor DPC PPP Magetan tidak bisa menunjukkannya.

Karena ditolak, akhirnya Partai Hanura merubah haluannya. Sutikno yang berniat mendaftarkan adiknya, justru mendaftarkan diri.

"Sudah kami umumkan sebelumnya kalau bisa hadir harus dengan surat kuasa. Ndak tahu ini kenapa kok akhirnya pak Ketua DPC Partai Hanura Magetan yang datang sendiri menggantikan adiknya," jelas Zahni, Senin (4/9/2017).

Menurut Zahni, jauh hari sebelum akan mengambil formulir, dia sudah berkoordinasi dengan Partai Hanura yang mengatakan bahwa Partai Hanura memiliki calon bupati yang akan di daftarkan yakni Giyanto Hadi Prayitno, adik kandung ketua DPC Partai Hanura.

"Jauh hari sudah koordinasi telpon dan WhatsApp, namun mendadak kok berubah karena tak bawa surat kuasa," tutur Zahni.

Kedatangan Partai Hanura pun molor hingga 2 jam dari jadwal yang di tentukan. Jadwal semula akan datang pukul 10.15 WIB namun baru tiba pukul 12.00 WIB. Di hadapan pengurus DPC PPP, Sutikno menjelaskan kalau adiknya sedang ada kesibukan usaha di Jakarta sehingga tidak bisa hadir.

Sutikno sendiri mengatakan bahwa dirinya siap maju dan memilih koalisi dengan PPP karena Hanura hanya memiliki 1 kursi di DPRD. "Saya sendiri yang maju," tutur Sutikno.

Dengan mendaftarnya Partai Hanura, berarti sudah ada empat kandidat yang mengambil formulir pendaftaran. Mereka adalah Suyatni Priasmoro, pengusaha dari Desa Nglopang-Parang; Sekda Kabupaten Sampang Putut Budi Santoso; Sunardi alias Haji Gaul pengusaha di Jakarta dari Partai Perindo, serta Sutikno ketua DPC Partai Hanura.

Tahapan penjaringan balon bupati dan wabup yang akan diusung PPP pada Pilkada 2018 dimulai 30 Agustus lalu. Diawali dengan pengambilan formulir pendaftaran 30 Agustus-5 September, pengembalian formulir 6-10 September serta verifikasi dan uji publik 15-30 September. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.