Santri di Probolinggo Gelar Salat Gaib untuk Korban Rohingya

Santri di Probolinggo Gelar Salat Gaib untuk Korban Rohingya

M Rofiq - detikNews
Senin, 04 Sep 2017 11:25 WIB
Para santri salat gaib mendoakan korban dari etnis Rohingya (Foto: M. Rofiq)
Kota Probolinggo -

Ribuan santri pondok pesantren (ponpes) Riyadhlus Solihin, Ketapang, Kota Probolinggo, menggelar salat gaib untuk korban meninggal dari etnis Rohingnya, Myanmar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan kaum muslim di Probolinggo terhadap saudara sesama Muslim yang meninggal.

Dengan khusuk, ribuan santri melaksanakan salat gaib dan membaca ayat-ayat suci Alquran di masjid ponpes. Pembacaan doa sendiri membuat santri terharu, dengan banyaknya korban meninggal terutama anak-anak hingga bayi tak berdosa.

Ribuan santri ini juga akan mengirim surat petisi desakan agar pemerintah Indonesia mendesak pemerintah berkuasa Myanmar untuk menghentikan kekerasan terhadap Rohingya. Bila perlu, ada sanksi tegas dari dunia internasional. Dan jika bisa, putus hubungan diplomatik dengan Myanmar.

Santri juga membaca Yasin dan tahlilSantri juga membaca Yasin dan tahlil (Foto: M. Rofiq)

Dikatakan Habib Hadi Zainal Abidin, pengasuh pondok pesantren Riyadhlus Solihin, kekejaman di Myanmar merupakan kekejaman paling keji dan harus diberi sanksi dan hukuman berat dari dunia internasional.

"Ini tidak boleh dibiarkan dengan waktu yang lama. Kekejaman ini harus ada tindakan dari pemerintah Internasional. Kami menggelar salat gaib dan doa bersama ini, sebagai bentuk keprihatianan kami terhadap saudara kita yang meninggal dunia, yang telah dibunuh. Kami berharap hal ini akan segera berakhir dengan baik," tukas Habib Hadi, usai melakukan salat gaib, Senin (4/9/2017).

Usai menggelar salat gaib, santri juga membaca Yasin dan tahlil selama tujuh hari berturut turut. Selain untuk doa untuk korban meninggal, doa ini juga khusus untuk keluarga para korban, agar diberi ketabahan. (iwd/iwd)
Berita Terkait