Antrean 'Toron' Roda Dua di Suramadu Capai 500 Meter

Antrean 'Toron' Roda Dua di Suramadu Capai 500 Meter

Zaenal Effendi - detikNews
Kamis, 31 Agu 2017 18:23 WIB
Antrean sebelum pintu masuk Suramadu mencapai 500 meter (Foto: Zaenal Effendi)
Surabaya - Meski sudah gratis, namun masih terjadi antrean panjang motor yang akan 'toron' (mudik) ke Pulau Madura melalui Jembatan Suramadu. Antrean mencapai 500 meter.

Pantauan detikcom, antrean sepeda motor sudah mulai terasa sejak 500 meter sebelum pintu gerbang Jembatan Tol Suramadu. Petugas sendiri hanya membuka dua lajur.

"Antrean ini terjadi sejak pukul 15.00 WIB," kata Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu Mujiono di lokasi, Kamis (31/8/2017).

Pihaknya memperkirakan antrean panjang akan terus berlangsung hingga malam hari sekitar pukul 23.00 WIB. "Hingga nanti malam kami perkirakan 68 ribu sepeda motor yang melintas di Tol Jembatan Suramadu," pungkas Mujiono.

Toron atau mudik adalah tradisi pulang kampung bagi warga Madura perantauanToron atau mudik adalah tradisi pulang kampung bagi warga Madura perantauan (Foto: Zaenal Effendi)

Umar (45) salah satu pemudik asal Balongsari mengaku memilih mudik sore hari karena pagi tadi masih menunggu cucunya yang masih ada acara ulang tahun.

"Harusnya tadi pagi pulang, karena nunggu cucu ini ada temannya ulang tahun makanya baru sore bisa pulang," kata Umar yang berkendara motor bersama cucu dan anak perempuannya ke Sampang.

Dia juga mengaku tiap tahun selalu toron ke Sampang, Madura saat Idul Adha karena sudah menjadi tradisi turun temurun. "Kalau Idul Fitri saya tidak pulang, tapi kalau sekarang harus pulang karena ini seperti hari raya besar dan wajib pulang tradisi keluarga," tambah Umar.

Warga Madura perantauan ini ingin berlebaran Idul Adha bersama keluarga di kampungWarga Madura perantauan ini ingin berlebaran Idul Adha bersama keluarga di kampung (Foto: Zaenal Effendi)
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.