Pembebasan Lahan Proyek Infrastruktur di Surabaya Molor

Surabaya - Pembebasan lahan untuk infrastruktur di Surabaya dipastikan molor, meski Pemkot Surabaya sudah siap mentransfer pembayaran konsinyasi pada warga.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati mengaku pihaknya saat ini harus rela bersabar melakukan pekerjaan fisik beberapa proyek infrastruktur.

"Sedih rasanya, karena proses konsinyasi kan persetujuannya dari Pak Sudjatmiko Kepala Pengadilan Negeri. Sekarang Pak Djat sedang haji," kata Erna pada detikcom, Rabu (31/8/2017).

Beberapa proyek infrastruktur jalan yang molor di antaranya 1 persil di Ahmad Yani dan 6 persil di Simpang Dukuh. "Uangnya tinggal ditransfer, eksekusi dilakukan, kita langsung kerjakan. Tapi mau bagaimana beliau (Ketua PN Surabaya) masih beribadah haji," ujar Erna.

Erna mengungkapkan pada semester kedua 2017 ini pihaknya akan membebaskan 325 persil untuk proyek Pembebasan jalur lingkar luar barat (JLLB) dengan anggaran ratusan miliar.

Namun ia bersyukur, upaya pembebasan lahan di kawasan Sememi dan Made sejauh ini tidak ada kendala, karena warga mendukung. "Tahun ini ada 315 persil dan uangnya sudah ada Rp 150 Miliar. Untungnya warga warga di sana welcome, baik-baik," tambah dia. (ze/fat)