Pertemuan anak dan orangtuanya itu membuat petugas kepolisian yang ada di lokasi itu ikut terenyuh. Yayak dan istrinya, Narsih (35) mendatangi Polsek Blega sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka mengetahui anaknya berada di Polsek Blega atas informasi warga sekitar.
"Iya betul. Sudah bertemu orangtuanya pukul 11.30 WIB. Mereka sempat menangis dan berpelukan," kata anggota Polsek Blega Aiptu Sony Swasono kepada detikcom.
Aiptu Sony menjelaskan sesuai pengakuan pasutri tersebut, mereka turun dari bus ke Pasar Blega untuk berkunjung ke rumah saudaranya di kawasan tersebut. "Mereka tinggal di Malang dan akan mengunjungi saudaranya di Blega," tambahnya.
Rupanya, jelas dia, pasutri tersebut tidak menyadari saat turun dari bus dan melanjutkan perjalanan, si anak tidak mengikutinya. Saat itu pasutri tersebut membawa barang bawaan. "Saya pikir mengikuti saya dari belakang. Ternyata sudah tidak ada," kata Aiptu Sony menirukan Yayak.
Setelah itu, keduanya tiba di rumah saudaranya dan tidur. Rupanya, mereka menyadari anaknya tidak ada sata bangun tidur. Mereka kebingungan mencari Ika dan mencarinya kemana-mana bersama saudaranya. Rupanya, warga yang mengetahui pencarian pasutri tersebut disarankan menuju Polsek Blega.
"Mereka diberitahu warga jika anaknya ad di polsek. Mereka langsung ke sini. Alhamdulillah sudah bertemu," tandasnya.
Ika, bocah perempuan berusia 4 tahun terpisah dari orangtuanya di Pasar Blega sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu Ika ditemukan seorang tukang becak dalam kondisi menangis. Warga pun berinisiatif membawa Ika ke kantor polisi. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini