Sebelum dilakukan jamasan atau pembersihan terlebih dahulu diawali serah terima pusaka dari Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak kepada tokoh yang akan melakukan ritual jamasan, serta dilanjutkan dengan doa bersama.
"Kedua pusaka ini adalah Tombak Korowelang, jamasan ini adalah pembersihan pusaka dari debu maupun kotoran-kotoran yang menempel. Nanti pusaka ini akan dibawa ke Kamulan yang merupakan cikal-bakal Trenggalek," kata petugas jamasan, Sarjdono Baskoro, Rabu (30/8/2017).
Dijelaskan, ritual pembersihan tombak tersebut dilakukan dengan cara digosok menggunakan jeruk purut agar debu dan kotoran yang menempel bisa hilang, selanjutnya kedua pusaka dibasuh menggunakan air serta dilumuri dengan minyak khusus.
![]() |
Setelah dilakukan prosesi jamasan, kedua pusaka dan beberapa panji-panji Trenggalek dibawa ke Desa Kamulan, Kecamatan Durenan yag berada di perbatasan Trenggalek-Tulungagung. Kamulan merupakan cikal-bakal dari Kabupaten Trenggalek.
Rencananya, seluruh pusaka beserta panjit-panji kabupaten tersebut akan dikirab menuju Pendapa Manggala Praja Nugraha pada Kamis (31/8/2017) sebagai puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek yang ke-823.
![]() |