.webp)
"Kami konsisten menggelar acara penghormatan ini. Kami menghargai pengabdian para anggota," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal usai kegiatan, Rabu (30/8/2017).
Iqbal mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif. Tidak hanya para perwira saja, namun setiap anggota termasuk PNS akan merasa dihargai dengan kegiatan ini. Bahkan mereka merasa bangga untuk bisa hadir.
"Ini adalah momentum tertinggi untuk mengakhiri pengabdian dengan hormat. Atas nama bangsa dan negara, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama ini kepada NKRI, hingga masuk ke masa purnawiran tanpa cacat," kata Iqbal.
 Mereka yang diwisuda purna tugas adalah yang mengabdi tanpa cacat (Foto: Istimewa) |
Iqbal berharap, setelah kembali ke masyarakat, para purnawirawan ini bisa menjadi tauladan sebagai warga negara yang baik di tengah-tengah masyarakat.
Dalam upacara wisuda purna tugas ini, ada 47 anggota yang diwisuda. Mereka terdiri dari 2 AKBP, 4 AKP, 2 Iptu, 14 Ipda, 10 Aiptu, 8 Bripka , 3 Brigadir, dan 4 PNS.
Ada dua PNS yang mengikuti upacara ini dengan duduk di kursi roda. Iqbal sudah mengatakan bahwa mereka tak perlu hadir jika kondisi tidak memungkinkan. Tetapi mereka tetap hadir karena ini adalah momentum terakhir mereka bisa hadir dan bersama dengan rekan-rekannya yang lain. Mereka adalah Sujali dan Nanik Poerwanti.
 Para wisudawan ini mendapat kehormatan pedang pora Foto: Istimewa |
"Mereka merasa terhormat. Mereka tetap ingin hadir karena kegiatan ini membuat mereka bangga. Dan tak hanya mereka saja yang hadir. Para wisudawan ini juga mengajak keluarga. Mereka ingin menunjukkan kebanggaan itu kepada keluarganya," kata Iqbal.
Seusai upacara, Iqbal melepas para wisudawan dengan pedang pora. Satu persatu mereka melewati dan melintasi naungan pedang pora yang dibentangkan.
Setiba di gerbang keluar, Iqbal dan para pejabat Polrestabes Surabaya melepas para wisudawan menggunakan becak. Iqbal sendiri turut serta mengayuh becak, mengantar mereka kembali ke masyarakat untuk bisa menjadi pribadi yang berguna dan bermanfaat. Mereka diantar hingga ke Tugu Pahlawan.
"Kami juga berharap polres-polres lain bisa menggelar acara taau kegiatan positif ini," tandas Iqbal.
 Salah satu anggota memaksakan diri ikut wisuda meski di atas kursi roda (Foto: Istimewa) |
 Kapolrestabes Surabaya mengantar wisudawan hingga ke Tugu Pahlawan (Foto: Istimewa) |
(iwd/fat)
