"Alhamdulillah di sini murah. Beda dengan yang lain. Saya beli lima kambing, rata-rata sekitar Rp 2 juta. Selain itu, jaminan kesehatan dan syariat Islam sudah ada," ujar Toha (45), salah satu pembeli hewan kurban kepada detikcom, Senin (28/8/2017).
Hal yang sama diungkapkan oleh Samsuri (50), salah satu pedagang sapi Glenmore. Dirinya mengaku sengaja hadir di Cattle Market ini untuk membeli sejumlah sapi yang akan dijual lagi ke Surabaya.
"Ada lima yang saya beli. Beratnya di atas 500 kilogram. Sehat dan gemuk," ujarnya.
Gelaran hari terakhir Cattle Market Festival dimanfaatkan masyarakat untuk memborong hewan kurban. Tak hanya itu, dalam acara tersebut dinobatkan pula beberapa hewan ternak terbaik yang dipamerkan sejak Sabtu kemarin.
![]() |
"Ini memang memori lama diungkap lagi. Dulu waktu masih kecil saya Naik cikar kalau ke sekolah," ujar Yusuf kepada sejumlah wartawan.
Menurut Yusuf, selain menjadi ajang pamer, Cattle Market ini menjadi media pertemuan bagi peternak sapi dan kambing untuk bertukar ilmu dan pengalaman.
"Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kegiatan pengembangbiakan hewan ternak terus kami genjot. Apalagi ada target dari pemerintah pusat Banyuwangi harus mengembangbiakkan hewan ternak setahun 45 ribu hewan. Dan kami yakin itu bisa," tambahnya.
Sementara itu, dalam ajang ini, menjadi juara umum dalam cattle Market ini adalah Kecamatan Wongsorejo. Kecamatan ini meraih banyak predikat dari beberapa hewan ternak yang dipamerkan. (iwd/iwd)