Kedua korban yakni Jemirin (35) dan Sinarni (35), warga RT/RW 02/02 Dukuh Sekuwung, Desa Kedungbanteng, Kecamatan Sukorejo.
Menurut Kapolsek Sukorejo AKP Hariadi kepada detikcom, Senin (28/8/2017), korban Jemirin saat itu diminta oleh tetangganya Kawit (60) untuk memperbaiki mesin diesel yang rusak akibat terendam air.
Saat itu korban turun ke dasar sumur untuk memasukkan alkon. Diduga korban keracunan gas CO2 di dasar sumur yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Meninggalnya Jemirin awalnya diketahui oleh Aminudin (35), cucu menantu dari mbah Kawit pemilik sumur sekitar pukul 14.00 wib. Dia waktu itu mendengar suara mencurigakan dari dalam sumur.
"Suara seperti kehabisan nafas, setelah melihat ternyata Jerimin dan selanjutnya minta tolong para pekerja sawah untuk memberikan pertolongan," ujar AKP Hariadi.
Sinarni yang saat itu memberikan pertolongan mencoba masuk kedalam sumur. Namun, dia tidak berhasil. Tragisnya, saat berusaha naik ke permukaan sumur, dia terjatuh ke dasar sumur hingga menjadi korban kedua.
Kapolsek Sukorejo menambahkan karena kondisi sumur sempit hanya berdiameter 80 cm, dan peralatan yang kurang memadai, evakuasi terhadap korban mengalami kesulitan. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini