KRI Nagapasa 403 diambil dari nama panah milik Indrajit alias Megananda, putra mahkota negara Alengka. Bila Nagapasa dilepaskan maka munculah ular mahewu-hewu (tidak terbilang). Binatang berbisa itu lalu dengan ganas akan menyerang musuh. Siapapun yang tergigit akan lumpuh lalu mati.
Nama Nagapasa diambil dengan harapan dapat mempertebal mental dan semangat bertempur para awaknya. KRI Nagapasa dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setiawan, alumi AAL angkatan 43.
![]() |
KRI Nagapasa 403 merupakan kapal selam diesel electric, bukan bertenaga nuklir. Kapal selama diesel electric sengaja dipesan karena biaya operasionalnya yang relatif lebih murah.
Mengapa pesan dari Korsel? Selain bisa melakukan transfer teknologi, juga karena pertumbuhan AL Korsel dengan Indonesia relatif sama.
"KRI Nagapasa ini dari sisi teknologi kelasnya sama dengan U 209, desainnya barat tapi teknologinya Asia," tandas KASAL Laksamana TNI Ade Supandi di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya. (iwd/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini