Bahkan pengurus Pimpinan Cabang NU Bojonegoro juga telah melakukan jaring aspirasi nama para bakal calon di lingkungan NU, yang sudah mulai blusukan dan gambarnya telah memenuhi ruang terbuka tersebut. Penjaringan nama yang dianggap layak maju itu dilakukan mulai dari tingkat ranting NU di semua desa di 27 kecamatan.
Menurut Ketua PCNU Bojonegoro Kholid Ubed, rekam Aspirasi ini dilakukan sebagai bentuk kerja nyata yang dilakukan oleh pengurus NU Bojonegoro karena ini hasil dari muskercab. Jangan sampai nanti yang melakukan penjaringan aspirasi tidak jelas dan hanya dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan lembaga.
Apapun hasilnya dalam rekam aspirasi tersebut, NU Bojonegoro tidak akan memberikan rekomendasi atau restu kepada bakal calon yang ingin berangkat pada pilkada Bojonegoro 2018.
"Tidak ada namanya surat rekomendasi atau restu dari NU bagi bakal calon yang sudah marak blusukan di Bojonegoro, apalagi sampai memanggil calon. Namun jika ada Kandidat yang silaturahmi ke pengurus NU, kami persilakan dan pintu terbuka bagi siapa saja" kata Kholid Ubed saat dihubungi detikcom, Minggu (27/8/2017).
Dari data yg dikumpulkan, Ada 5 nama kader Nahdliyin yang muncul saat rekam aspirasi yang dilaksanakan oleh pengurus NU Bojonegoro. Mereka adalah Ketua PCNU Bojonegoro Kholid Ubed yang mendapatkan 241 suara, Anna Muawanah fraksi PKB DPR RI mendapat 517 suara, Muslih Fatah PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Bojonegoro dan pengurus NU Bojonegoro 36 suara, Ketua DPRD Bojonegoro Mitro'atin 99 suara, Heru Suroso 9 suara, serta suara tidak aah mencapai 32 suara.
Meski mendapat Dukungan dari internal NU, Kholid dipastikan juga tidak akan mencalonkan diri, " Saya tidak maju, Kalau saya mau berpolitik mestinya masuk di parpol, bukan malah di NU, Biarkan saya berkidmat di NU saja" imbuh Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUD Bojonegoro tersebut.
Sementara itu, beredar pula nama-nama yang ikut meramaikan bursa Pilkada Bojonegoro 2018 diantaranya Wakil pimpinan DPRD Sukur Priyanto, wakil Bupati Setyo Hartono, Sekda Suhadi Mulyono, Nurul Azizah kepala BLH Bojonegoro, Diana Hargianti, Ketua Kosgoro Bojonegoro yang juga Wakil Sekretaris DPD Golkar Bojonegoro, Pudji Dewanto Konsultan Kehutanan, Basuki kepala Dinas Perdagangan, Alham Ubaey ketua DPC Nasdem, Ali Mustofa Sekretaris DPC Nasdem, Sutrisno,Budiono Ketua Kadin, Budi Irawanto ketua DPC PDIP, Donny Bayu Setiawan Sekretaris PDIP Bojonegoro, Akmal Budianto, Kuswiyanto serta Lindra putra mantan Bupati Tuban Haeny Relawati. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini