Truk-truk yang diparkir selama kurang lebih 2 jam ini juga menempel spanduk bertuliskan berbagai keinginan. Di antaranya, "Hapus PPN Gula dan Stop Gula import","Bapak Jokowi-JK Gula Petani Murah dan tidak Laku," dan lain-lain.
Suprayitno, Ketua Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Pabrik Gula Pesantren baru Kota Kediri mengaku petani tebu merasa harga gula anjlok di pasaran, karena pemerintah memberlakukan PPN harga gula.
Selain itu adanya gula import yang masuk ke Indonesia berakibat petani kesulitan menjual gula. Sebab, banyak stok gula import di pasaran.
"Kami harapkan pemerintah tidak tutup mata dengan para petani tebu, apalagi dengan PPN dan gula import," jelas Suprayitno saat berada di Jalan Raya Tugurejo Kota Kediri, Kamis(24/8/2017).
Dari pantauan detikcom aksi ini merupakan gerakan serentak oleh Dewan Pimpinan Nasional Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPN-APTRI) untuk seluruh anggotanya di daerah, termasuk Kediri.
"Kami hari ini hanya 2 jam beraksi, karena besok akan segera berangkat ke Jakarta untuk aksi yang lebih besar lagi," tambah Suprayitno. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini