Demo Petani Tebu di Pabrik Gula Jombang Diwarnai Aksi Dorong

Demo Petani Tebu di Pabrik Gula Jombang Diwarnai Aksi Dorong

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 24 Agu 2017 12:25 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang - Puluhan petani tebu berunjuk rasa di PG Tjoekir, Kecamatan Diwek, Jombang, Kamis (24/8/2017). Para petani sempat terlibat saling dorong dengan aparat keamanan setelah dilarang masuk ke pabrik.

Aksi turun ke jalan ini diawali dengan orasi dan membentangkan poster di depan pintu masuk PG Tjoekir. Sejumlah polisi dan Satpol PP menjaga aksi para petani tebu ini.

Aksi yang semula berjalan damai, sempat diwarnai adu dorong antara massa petani tebu dengan polisi dan Satpol PP. Itu setelah para petani dilarang petugas untuk menyampaikan aspirasinya langsung ke manajemen PG Tjoekir.

Perwakilan petani tebu Muhajir Ali mengatakan, demo kali ini para petani menuntut agar kebijakan PPN 10% yang masih diterapkan di PG Tjoekir segera dihapus. Menurut dia, adanya pajak pertambahan nilai semakin memberatkan petani tebu.

"Adanya PPN kami sudah sangat terpuruk, kalau harga gua Rp 10 ribu/Kg, ada PPN maka harga yang kami terima hanya Rp 9 ribu/Kg, padahal biaya tanam dan harga pupuk sangat tinggi," kata Muhajir kepada wartawan di lokasi.
Demo petani tebu di Jombang diwarnai aksi dorong/Demo petani tebu di Jombang diwarnai aksi dorong/ Foto: Enggran Eko Budianto

Selain itu, lanjut Muhajir, para petani tebu di Jombang juga meminta kepada pemerintah agar mengendalikan peredaran gula impor rafinasi. Pemerintah juga diminta tak membatasi harga eceran terendah (HET) gula Rp 12.500/Kg.

"HET gula jangan dibatasi Rp 12.500, tapi lepaskan ke mekanisme pasar. Begitu juga adanya gula rafinasi yang beredar membuat gula kami kalah bersaing," terangnya.

Muhajir berharap, tuntutan para petani tebu ini agar segera dipenuhi oleh pemerintah. Jika tidak, pihaknya mengancam akan melakukan boikot pengiriman tebu ke PG.

"Kalau tuntutan kami tak dipenuhi, maka kami akan berangkat ke Jakarta untuk mengadukan nasib kami. Kami tak akan tebang, biar pabrik juga mengalami kerugian," tandasnya

Tak hanya para petani tebu, puluhan pengemudi truk pengangkut tebu juga melakukan aksi protes. Pengemudi truk menolak masuk ke lokasi penimbangan tebu. Mereka menutup pintu masuk penimbangan dengan truk yang penuh bermuatan tebu. Akibatnya, aktivitas di penimbangan tebu lumpuh. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.