Tak hanya itu, saat mengalami sakit seperti ini, sang suami menceraikanya. Melalui SMS, Lusia disuruh mengambil akta cerainya sendiri ke Pengadilan Agama Banyuwangi.
Selama 6 bulan terakhir, Lusia dirawat dan tinggal di rumah sederhana milik Katemi tetangganya. Awalnya, Katemi dibayar oleh suami Lusia Rp 1,5 juta per bulan untuk merawat dan mencukupi kebutuhan Lusia.
"Saya capek naik turun karena Lusia ditaruh di lantai dua. Akhirnya saya minta untuk saya rawat di rumah. Biar ndak kesepian juga," ujar Katinem, kepada wartawan, Rabu (23/8/2017).
Namun ternyata, bayaran untuk merawat Lusia hanya dirasakan satu bulan saja. Sementara 5 bulan selanjutnya, suami Lusia sudah tidak pernah datang apalagi membayar perawatan Lusia.
"Saya ikhlas meski tidak dibayar. Ya bayar diawal dulu. Selanjutnya sudah tidak ada lagi," tambahnya.
Saat ini, Lusia, perempuan asli Blitar ini tinggal di kamar di rumah Katemi. Lusia dirawat dengan maksimal oleh Katemi. Tak hanya sekedar menyiapkan makanan, Katemi juga memandikan, membersihkan kotoran hingga membalikkan tubuh Lusia jika pegal. Tak hanya itu, Katemi juga memijat badan dan kaki Lusia jika merasa sakit dan tersiksa dengan penyakitnya.
Katemi melakukan hal tersebut dengan pelan dan hati-hati karena kondisi tulang Lusia sudah rapuh dan kondisi tulang paha sebelah kiri juga sudah patah. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini