"Saya instruksikan bertindak lebih keras, lebih tegas dan terukur. Apalagi kejahatannya yang sadis, melukai korban, itu harus lebih keras melakukan tindakan," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Rabu (23/8/2017).
Orang nomor satau di jajaran Polda Jatim ini mengatakan, terkait perampokan toko emas 3 Kg di Tulungagung, tim gabungan dari Polres Tulungagung dan Subdit Jatanras Direkatorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, terus bekerja untuk mengungkap pelaku perampokan tersebut.
"Tim dari polda juga sudah turun ke sana," ujarnya.
Polisi terus mengumpulkan alat bukti, termasuk rekaman CCTV yang mereka kejahatan pelaku di TKP. Polisi juga menyelidiki hingga ke Semarang, Jawa Tengah.
"Kami mohon doanya, semoga pelaku ini cepat terungkap," jelasnya.
Perampokan Toko Emas Al Hikmah, di Pasar Bendilwungu, Kabupaten Tulungagung, terjadi pada Minggu (20/8/2017) pagi. Dari rekaman CCTV, komplotan perampok diperkirakan empat orang dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria dan Yamaha Vixion.
Aksi pelaku yang mengenakan penutup wajah dan helm full race tersebut, terlihat membawa pistol. Aksinya terekam CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Akibat perampokan tersebut, toko emas mengalami kehilangan berbagai jenis perhiasan emas dengan berat sekitar 3 kilogram dan kerugiannya sekitar Rp 1 miliar. (roi/bdh)