"Belajar yang tekun dan rajin, agar menjadi siswa yang berprestasi. Narkoba sudah banyak beredar di sekitar kita. Jangan sampai kita terpengaruh ajakan teman untuk main-main dengan Narkoba. Hindari dan jauhi," kata polwan yang kini menjabat sebagai Kapolsek Pakusari AKP Yuliati, disambut tepuk tangan, Rabu (23/8/2017).
Yang tak kalah penting, jelas Kapolsek Yuliati, para pelajar harus tertib berlalu lintas. Dia juga mengingatkan bahwa untuk pelajar SMP masih belum boleh mengendarai motor sendiri.
"Untuk adik-adik ini kan masih duduk di bangku SMP, jadi belum boleh mengendarai motor. Kalau mau berangkat sekolah, silahkan minta diantar orang tua saja atau naik angkot. Kalau yang dekat-dekat bisa jalan kaki atau naik sepeda ontel," terangnya.
Pelajar di Jember diajak jauhi narkoba/ Foto: Istimewa |
Sementara Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo yang ikut hadir mengatakan kegiatan Polwan Goes To School merupakan rangkaian kegiatan menjelang Hari Polwan. "Ada kegiatan-kegiatan yang kita lakukan sejak (lusa) kemarin, termasuk beberapa hari ke depan," ujar Kusworo.
Menurut Kusworo, hampir seluruh polwan Polres Jember, termasuk mereka yang di polsek, disebar untuk melaksanakan kegiatan serupa. Selain materi ajakan tertib berlalu lintas dan bahaya narkoba, para pelajar juga diajarkan tentang nilai-nilai Pancasila.
"Itu untuk menguatkan pengetahuan adik-adik SMP dan SMA tentang nilai-nilai Pancasila," tegas Kusworo. Selain itu, kedatangan para polwan ke sekolah diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk lebih berprestasi.
Ada yang menarik dalam kegiatan ini. Saat memberikan sambutan, Kusworo sempat memberikan beberapa pertanyaan kepada ratusan siswa. Mereka yang bisa menjawab, mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 100 ribu. Pertanyaan itu mulai dari tanggal peringatan hari Polwan, hingga nama seorang Polwan yang merupakan alumni SMPN 7 Jember.
Selain itu, Kusworo juga memberikan tantangan kepada siswa untuk membacakan teks Pancasila, termasuk arti dari Bhinneka Tunggal Ika. Setiap Kusworo usai melempar pertanyaan, nyaris seluruh siswa mengacungkan tangan berebut untuk menjawab. Bahkan, gurunya pun tak mau ketinggal untuk menjawab pertanyaan yang diberikan Kusworo.
Kepala SMPN 7 Jember, Saiful Bahri, mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu membuat siswa semakin dekat dengan polisi. "Selain itu, siswa mendapatkan edukasi tentang bahaya Narkoba, tertib lalu lintas, dan juga nilai-nilai Pancasila," ungkap Saiful. (fat/fat)












































Pelajar di Jember diajak jauhi narkoba/ Foto: Istimewa