"Ada sekitar 40 ribu pelanggan di wilayah barat (Kota Malang), suplai pasokan listrik ada pemadaman. Makanya mulai pagi sampai sore nanti, pasokan air terpaksa mati dulu untuk sementara," ujar Direktur Tehnik PDAM Kota Malang Teguh Cahyono kepada detikcom, Rabu (23/8/2017).
Teguh mengatakan, kapasitas genset pada tandon Mojolangu hanya mampu mengoperasikan 50 persen dari distribusi air kepada pelanggan. Artinya, hanya sekitar 20 ribu pelanggan saja yang bisa menerima pasokan air.
"Kurang lebih 20 ribu pelanggan yang nanti airnya mati. Genset cuma bisa cover 50 persen saja," terang Teguh.
PDAM mengumumkan agar pelanggan di wilayah terdampak segera menampung dan menghemat air. Sehingga saat terjadi pemutusan pasokan, tak sampai kekurangan stok air. "Ini murni ada perbaikan oleh PLN, yang berdampak pada tandon Mojolangu," tegasnya.
Wilayah yang akan terdampak di antaranya, pemukiman di Jalan Bunga-Bunga, Jalan Buah-Buahan, Jalan Surabaya, Bogor, Kaliurang, Soekarno Hatta, Jalan Ijen dan sekitarnya.
Setidaknya ada 25 lebih kawasan pemukiman mayoritas di wilayah barat dan tengah Kota Malang menjadi korban pemutusan pasokan air bakal terjadi mulai pukul 09.00 WIb hingga pukul 16.00 WIB. (fat/fat)