Tim Buru Sergap Diterjunkan Khusus Ungkap Misteri Wanita Dalam Karung

Tim Buru Sergap Diterjunkan Khusus Ungkap Misteri Wanita Dalam Karung

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 12:15 WIB
Tim Buru Sergap Diterjunkan Khusus Ungkap Misteri Wanita Dalam Karung
Foto: Muhammad Aminudin/File
Malang - Tim buru sergap diterjunkan khusus menangani kasus terbunuhnya wanita asal Pasuruan, yang ditemukan tewas di bawah jembatan Mbarek, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, pekan lalu. Polisi akan fokus menyisir ke Lumajang.

"Tim tengah bergerak ke Lumajang, untuk mengindentifikasi seseorang yang patut dicurigai sementara ini. Penyelidikan dari hasil keterangan keluarga serta kepala desa," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu kepada detikcom, Senin (21/8/2017).

Azi mengungkapkan, informasi yang didapatkan adalah, ada seorang pria yang ingin menikahi korban beberapa waktu lalu. Namun, korban menolaknya.

"Mau dinikahi tapi ditolak sama korban, begitu keterangan keluarga serta kepala desa. Kami masih telusuri dan mengindetifikasi siapa pria tersebut," jelas Azi.

Wasiah diketahui telah menikah sebanyak 7 kali, lima kali menikah siri dan dua kali menikah secara resmi. Dalam pernikahan itu, Wasiah tak dikaruniai anak hingga tinggal seorang diri. Pelacakan telpon seluler korban turut dilakukan. Untuk menambah bahan penyelidikan, diduga pelaku sempat menghubungi sebelum menjemputnya korban dari rumahnya.

"HP korban juga masih dicari, karena hilang tak ditemukan. Kami ingin mengetahui dengan siapa saja korban terakhir berkomunikasi," terang Azi.

Wasiah terakhir diketahui berada di rumahnya, Senin (14/8/2017). Warga melihat wanita sudah tujuh kali menikah siri tersebut tengah sibuk membersihkan halaman rumahnya. Setelah itu, Wasiah tak lagi diketahui keberadaannya. Keluarga menduga Wasiah keluar meninggalkan rumah dengan dijemput seseorang.

Siapa orang itu, pastinya yang mengenal Wasiah hingga membuatnya pergi meninggalkan rumah dengan tergesa-gesa. "Pintu rumah tak terkunci, lampu juga tak dinyalakan. Pastinya keluar dengan tergesa-gesa," ujar Nasuri, paman Wasiah ketika menunggu proses autopsi di RSSA Malang.

Wasiah kuat diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan dan mayatnya sengaja dibuang di lokasi saat ditemukan warga. (fat/fat)
Berita Terkait