"Hari ini tim Inafis Polda Jatim akan ke lokasi kejadian, pagi tadi sudah berangkat dari Surabaya," kata Wakapolres Tulungagung, Kompol I Dewa Gde Juliana saat dihubungi, Senin (21/8/2017).
Dijelaskan wakapolres, tim Polda Jatim tersebut akan membantu kepolisian setempat untuk mengetahui lebih detail terkait fakta-fakta maupun bukti pendukung.
"Sebetulnya kemarin Polres Tulungagung sudah melakukan olah TKP, namun ini untuk lebih mendetailkan lagi, manakala ada hal-hal bisa membantu proses pengungkapan," ujarnya.
Sementara salah seorang anggota keluarga korban perampokan, Ali Ikhrom membenarkan rencana kedatangan tim Polda Jatim untuk kembali melakukan olah TKP.
"Iya betul, infonya nanti siang, makanya sampai sekarang kami belum boleh untuk menyentuh lokasi, karena akan dilakukan penyelidikan," tambah Ali.
Dijelaskan Ali, pihaknya mengaku akan segera membuka usahanya setelah proses identifikasi dari kepolisian rampung. "Besok bersih-bersih, mungkin Rabu sudah buka lagi," ujarnya.
Empat perampok bersenjata api beraksi di Tulungagung, Minggu (20/8/2017) pagi. Pelaku yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria Fu putih dan Yamaha Vixion biru sempat mengacungkan pistol saat melakukan aksi. Mereka juga tidak memakai penutup wajah, hanya memakai helm full face.
Para perampok berhasil membawa kabur berbagai jenis perhiasan emas dari berbagai jenis dengan berat diperkirakan mencapai Rp 3 kg, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini