Fakta-fakta Perampok Bersenpi Satroni Toko Emas di Tulungagung

Fakta-fakta Perampok Bersenpi Satroni Toko Emas di Tulungagung

Fatichatun Nadhiroh - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 08:53 WIB
Foto: Istimewa
Tulungagung - Perampok bersenpi satroni Toko Mas Al Hikmah Pasar Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Minggu (20/8/2017). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.45 WIB saat sejumlah karyawan akan membuka toko.

Saat itu ada empat perampok langsung masuk ke toko dan menodongkan senjata kepada semua karyawan. Para pelaku mengambil barang-barang perhiasan emas berbagai jenis, mulai dari kalung, cincin dan lain-lain dari etalase. Warga yang mendengar keributan berusaha membantu, namun mereka tak luput dari ancaman.

Berikut fakta-fakta yang dihimpun detikcom tentang perampok bersenpi satroni Toko Mas Al Hikmah, milik Nurul Huda (60) warga Dusun Maron Desa/Kecamatan Boyolangu, Senin (21/8/2017) pagi:

Dari penyelidikan awal, karyawan toko diancam senjata api. Warga yang berusaha membantu dengan membawa batu juga tak luput dari ancaman. "Karyawan dan warga diancam pistol para pelaku," kata Wakapolres Tulungagung, Kompol I Dewa Gde Juliana.
Perampokan toko emas diduga membawa senjata api/Perampokan toko emas diduga membawa senjata api/ Foto: Istimewa
Aksi perampokan itu berhasil diabadikan warga dengan memotret pelaku berjumlah empat orang dan membawa dua sepeda motor. Bahkan warga mencatat dua kendaraan tersebut Satria Fu berwarna putih nomor polisi AG 6171 RAP serta Yahama Vixion biru nomor polisi H 5692 HYG.

Wakapolres Kompol I Dewa Gde Juliana saat beraksi seluruh pelaku tidak memakai penutup wajah, namun memakai helm standar. Polisi pun optimis pelaku secepatnya bisa ditangkap.

"Doakan saja pelaku perampokan ini segera ditangkap. Untuk umur pelaku, kami masih belum bisa memastikan, namun kalau melihat dari bentuk tubuh, kami perkirakan mereka usianya 30 tahun ke atas," jelasnya.
Pelaku perampokan tidak tidak memakai penutup wajah/Pelaku perampokan tidak tidak memakai penutup wajah/ Foto: Istimewa
Saat kejadian, pemilik Toko Mas Al Hikmah sedang menjalankan ibadah haji. Namun dari keterangan anaknya, aksi para pelaku itu berhasil membawa emas yang ditaksir senilai Rp 1 miliar.

"Iya pemiliknya sedang berhaji. Itu emas yang dijual terdiri bermacam-macam jenis, tidak semuanya 24 karat. Dengan estimasi jumlah emas yang hilang mencapai 3 Kg," ujarnya.
Toko Mas Al Hikmah minim alat pengamanan/Toko Mas Al Hikmah minim alat pengamanan/ Foto: Istimewa
Di lokasi kejadian, polisi menemukan fakta jika toko emas yang berada di komplek Pasar Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, minim pengamanan. Padahal sistem pengamanan berlapis dilakukan di semua toko emas sekitar Tulungagung.

""Dari keterangan Kapolsek Sumbergempol, hampir semua toko emas di wilayahnya sudah ada CCTV dan teralisnya, sedangkan di situ (Toko Mas Al Hikmah) belum ada," tegasnya. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.