Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Mohammad Khoiril mengatakan, perampokan terjadi sekitar pukul 07.45 WIB, saat sejumlah karyawan hendak membuka toko. Saat itu tiba-tiba ada empat perampok langsung masuk ke toko dan menodongkan senjata kepada semua karyawan.
"Para pelaku ini sangat cepat masuk ke dalam toko dan mengambil barang-barang perhiasan emas berbagai jenis, mulai dari kalung, cincin dan lain-lain dari etalase. Waktunya hanya sekitar dua menit," kata Kompol Khoiril, Minggu (20/8/2017).
Toko emas tersebut adalah milik Nurul Huda (60) warga Dusun Maron Desa/Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Polisi belum bisa menentukan jumlah perhiasan yang dibawa kabur para perampok, karena masih dalam pendataan. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan saat ini tim dari satreskim masih melakukan penyelidikan secara profesional untuk mengungkap kasus ini," ujarnya. (fat/fat)