"Pihak youtube melihat ada peningkatan signifikan untuk kreator youtube di Surabaya sejak awal tahun 2017. Karenanya, pihak youtube ingin membekali anak-anak muda di Surabaya, sekaligus sharing bagaimana perkembangan youtube secara global, dan bagaimana para youtubers di Surabaya bisa mengembangkan konten positif melalui channel youtubenya," terang Andi Martin, koordinator kreatif koridor Siola Surabaya kepada detikcom di lokasi, Sabtu (19/8/2017).
Mengusung tema 'Youtube Creator for Change', acara ini mendapat motivasi dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. "Jadi ketika kalian datang kesini tidak hanya menyalurkan hobi semata, tetapi diharapkan mampu menciptakan suatu karya yang kemudian menghasilkan uang," kata Risma.
Risma mengimbau agar waktu, tenaga dan uang yang diluangkan oleh anak muda tidak terbuang percuma. "Kalian harus melakukan ini, supaya ada feedbacknya," imbuhnya.
Beberapa tahun ke depan, menurut Risma, pesan dari sebuah gambar akan lebih kuat ketimbang tulisan. Sebab, menurutnya, gambar lebih memudahkan orang untuk memahami suatu peristiwa ketimbang kata-kata. "Emosinya itu lebih dapat, bahkan bisa membuat orang menangis," ungkap Risma.
Sementara Steven (19), salah satu peserta yang hadir mengungkapkan dirinya senang mengikuti acara ini. "Excited. Tadi belajar banyak banget hal baru tentang gimana sih kita membranding channel youtube kita, juga gimana kita menghasilkan konten-konten yang positif," jelas mahasiswa salah satu universitas swasta di Surabaya ini.
Selain pelatihan bagi para youtubers, digelar pula pelatihan bersama bagi para pelaku UKM di Surabaya bersama Gapura Digital, sebuah program yang diinisiasi oleh google.
"Gapura digital merupakan suatu pelatihan bagi pelaku usaha kecil dan menengah, terkait bagaimana mereka memanfaatkan google untuk bisnis, panduan dunia digital, tips website yang efektif, serta bagaimana membangun merk lewat video," jelas Andreas, salah satu volunteer untuk acara Gapura Digital ini.
Risma pun juga mengingatkan pelaku UKM mayoritas ibu-ibu untuk terus menginovasi produk-produknya. "Dunia teknologi semakin hari semakin maju, jika kita tidak mengikutinya maka sudah pasti kita akan tertinggal," terang wali kota perempuan pertama di Surabaya ini. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini