20 Tahun Kibarkan Bendera Raksasa di Tebing Tertinggi se-Jatim

20 Tahun Kibarkan Bendera Raksasa di Tebing Tertinggi se-Jatim

Adhar Muttaqin - detikNews
Kamis, 17 Agu 2017 15:06 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Komunitas Federasi Panjat Tebing (FPTI) kembali mengibarkan bendera merah putih di tebing setinggi 250 meter di Gunung Sepikul, Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.

Pengurus FPTI Jawa Timur, Ringgo Yudhistira mengatakan, pengibaran bendera raksasa berukuran 20x15 meter tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun, memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Biasanya mulai tanggal 14 Agustustim kami sudah berada di lokasi ini untuk memanjat dan tanggal 15 mulai dikibarkan, kemudian pada detik-detik proklamasi dilakukan upacara," katanya kepada detikcom, Kamis (17/8/2017).

Dijelaskan Ringgo, rutinitas pengibaran bendera raksasa itu telah dilakukan selama 20 tahun terakhir atau sejak tahun 1997. Lokasi pemasangan bendera merupakan dinding batu vertikal tertinggi di Jawa Timur.

"Kalau tebingnya itu ketinggiannya sekitar 400 merter, sedangkan benderanya kami pasang pada ketinggian 250 meter,"ujarnya.

Ringgo menambahkan, Tebing Sepikul merupakan salah satu favorit dari para komunitas pecinta alam khususnya panjat tebing. Lokasi tersebut telah dikenal luas sejak tahun 1980, bahkan sejumlah pemanjat dari luar negeri pernah mencoba jalur tersebut.

"Kami sudah sering bawa tamu-tamu dari luar negeri dan mereka kaget, ternyata di Indonesia ada dinding batu sebesar ini," jelasnya.

Dia mengaku Tebing Sepikul memiliki keunikan tersendiri dibanding dengan tebing baru di daerah lain, karena berbentuk mirip tower-tower raksasa. Selain itu dalam satu lokasi banyak pilihan tebing dengan karakteristik yang berbeda-beda.

"Kalau di sini ini banyak tebingnya, cuma yang kami gunakan untuk pengibaran bendera adalah tebing yang tertinggi. Kami juga sudah membuat jalur-jalur pendek yang bisa digunakan untuk para pemula," katanya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.