Serunya Polah Tingkah Para Pejabat ini saat Ikut Lomba Agustusan

Surabaya - Kekompakan dan keseruan hadir saat para pejabat ini berkumpul di Korem 084/Bhaskara Jaya. Mereka hadir dan berkumpul dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 RI.

Mereka yang hadir adalah Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal, Kajari Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Kav. M Zulkifli, Danlanudal Juanda Kolonel Rudi Iskandar, Kapolres Tanjung Perak AKBP Ronny Suseno, dan para pejabat lainnya.

Untuk pemanasan, mereka bersama para personel bergoyang Maumere bersama. Dengan gembira, mereka kompak saling menggoyangkan badan. Usai gerak badan. Lomba pun menanti mereka. Lomba pertama adalah makan kerupuk.

Kerupuk yang harus dimakan itu tidak digantung tinggi, tetapi justru digantung rendah. Setelah aba-aba mulai, mereka yang berpangkat tinggi tersebut seolah tak mempedulikan kedudukan mereka. Mereka berlomba dengan alami, seperti anak kecil yang mengikuti lomba 17 Agustus.

Untuk pemanasan, goyang Maumere adalah pilihannya (Foto: Istimewa)

Saat tali yang menggantung kerupuk bergerak bergoyang, mulut para pejabat-pejabat tersebut juga mengikuti arah kerupuk bergerak. Terkadang mulut-mulut itu meleset menggigit penganan gurih tersebut. Dukungan personel di belakang turut memeriahkan pemandangan itu. Bisa dibayangkan betapa serunya melihat lomba tersebut.

Lomba berikut adalah lomba bakiak. Satu bakiak dipakai oleh tiga orang. Kali ini sifat lomba bukanlah individu seperti lomba makan kerupuk, tetapi kebersamaan. Lomba ini memasangkan kombinasi antar lintas pejabat. Lomba bakiak ini tak kalah seru dengan lomba makan kerupuk.

Setelah berpeluh dan berpanas ria, lomba berikutnya adalah lomba memasak. Para pejabat sudah disediakan bahan yang bisa disulap menjadi makanan dengan cara masing-masing.

"Di sini kami berkumpul bersama, Forpimda, tiga pilar, TNI, polisi, Pemkot Surabaya. Kebersamaan membuat kita bersatu, membuat kita kuat. Agar koordinasi tetap terjaga demi menciptakan rasa aman, nyaman dan tentram bagi warga Kota Surabaya khususnya," ujar Iqbal, Rabu (16/8/2017).

Lomba bakiak juga tak kalah seru (Foto: Istimewa)

Iqbal mengibaratkan berkumpulnya stake holder Surabaya ini sebagai sapu lidi. Jika sudah menjadi sapu, maka lidi yang lemah itu akan menjadi kuat. Bisa membersihkan kotoran dan tidak mudah dikalahkan.

Sementara itu, Zulkifli mengatakan bahwa kebersamaan ini merupakan contoh dan harus terus dipertahankan serta diaplikasikan saat bertugas di lapangan.

"Forpimda harus terus bersinergi untuk terus menjaga kebersamaan. Kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan," kata Zulkifli.

Juga ada lomba memasak dalam kebersamaan itu (Foto: Istimewa)

(iwd/fat)