Alasan Pemkot menjual puluhan mobil ini untuk menghindari penumpukan mobil dinas yang berdampak naiknya anggaran transportasi untuk konsumsi bahan bakar.
"Yang lama saya screening dulu, kemarin diatas Rp 1 Miliar penghapusan kendaraan dinas," kata Wali Kota Tri Rismaharini usai sidang istimewa di DPRD Surabaya, Rabu (16/8/2017).
Risma juga menyebut, penjualan mobil dinas terkait adanya rencana pemberian uang transportasi pada 46 anggota dewan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017.
"Mobil dinas kita data, kalau sudah lama kita hapus. Apalagi dewan kan kembalinya dua mobil yang satu lama dan yang baru kita berikan tapi tidak jadi karena ada aturan baru dan saya tidak ingin ada kenaikan biaya tranaportasi," ungkap Risma.
Berapa besaran uang transportasi yang akan diberikan Pemkot? Risma berharap pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) segera dibahas untuk selanjutnya pengesahan PAK.
"Secara prinsip tidak masalah pokok sesuai aturan. Yang jelas kita harus bahas PAK dulu dan kita usahakan KUA PPS bisa dibahas. Selain itu kita bisa hitung kekuatan pendapatan," tambah dia. (ze/bdh)