Limbah Batu Bara Bakar Kaki 5 Warga Mojokerto, Tiga Anak-anak

Limbah Batu Bara Bakar Kaki 5 Warga Mojokerto, Tiga Anak-anak

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 16 Agu 2017 14:50 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Pelebaran jalan Desa Domas, Trowulan, Mojokerto, menggunakan limbah batu bara, berbuah petaka. Sedikitnya 5 warga mengalami luka bakar di bagian kaki setelah terperosok ke limbah B3 tersebut. Bahkan tiga korban diantaranya anak-anak.

Salah seorang korban, Yudi (34), warga Dusun Temboro, Desa Domas mengatakan, insiden itu dia alami pada Senin (31/7) sekitar pukul 16.00 Wib. Saat itu dirinya pulang usai kerja bakti menebang pohon bambu untuk persiapan perayaan HUT RI ke 72.

"Tanpa sengaja saya menginjak limbah batu bara itu. Sebelumnya saya tak tahu kalau itu limbah karena tertutup jerami," kata Yudi kepada wartawan di rumahnya, Rabu (16/8/2017).
Limbah Batubara Bakar Kaki Warga/Limbah Batu Bara Bakar Kaki Warga/ Foto: Enggran Eko Budianto

Akibatnya, kedua kaki Yudi mengalami luka bakar cukup parah. Kulit kaki kirinya mengelupas mulai telapak kaki hingga betis atas di bawah lutut. Sedangkan kaki kanannya mengelupas dari telapak kaki sampai pergelangan kaki. Meski dua minggu berlalu, kondisinya kakinya belum bisa dipakai berjalan.

"Saat itu saya merasakan kaki saya terbakar," ujarnya.

Sebelum Yudi, insiden serupa lebih dulu dialami Moch Ifan Fals kelas 5 SD dan Riyan kelas 6 SD, warga Dusun Kasiyan, Desa Domas. Menurut Ifan, saat itu dirinya sedang bermain bola di jalan desa yang dibuangi limbah batu bara. Bocah 12 tahun ini mengira limbah B3 itu adalah abu sisa pembakaran jerami.

"Saya menginjak limbah itu kaki saya terasa panas dan saya teriak karena panas sekali," ungkapnya.
Ini Limbah Batubara Bakar Kaki Warga Mojokerto/Ini Limbah Batu Bara Bakar Kaki Warga Mojokerto/ Foto: Enggran Eko Budianto

Selain ketiga orang itu, dua korban lainnya juga mengalami nasib serupa. Mereka adalah Rifky Dian Rakhma Dani kelas 6 SD asal Dusun Penewon, Desa Jambuwok, Trowulan dan Sumiarsih (42) warga Desa Sidokerto, Mojoagung, Jombang. Rifky terperosok ke limbah batu bara saat berburu burung, sedangkan Sumiarsih saat bekerja di kebun tebu di dekat pembuangan limbah.

Saat ini polisi sedang menelusuri pelaku yang sengaja membuang limbah batu bara di jalan Desa Domas. Kanit Reskrim Polsek Trowulan Ipda Agung Harianto mengatakan, limbah batu bara diduga sengaja dibuang di lokasi oleh pemerintah Desa Domas untuk urukan pelebaran jalan kampung.

"Di tempat yang ada limbahnya itu sebelumnya dipakai membakar jerami, mungkin di bawah ada limbah yang ikut terbakar, dari pemukaan tak tampak, tak ada asap, tapi di dalamnya ada baranya," terangnya.

Agung memastikan, korban terbakarnya limbah batu bara ini berjumlah lima orang. Pihaknya akan memintai keterangan pemerintah Desa Domas untuk melacak pelaku dumping limbah.

"Siapa yang membuang masih kami selidiki, pemerintah desa akan kami mintai keterangan," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.