'Jurang' itu bukan jurang betulan, namun sebuah lukisan 3 dimensi. Lukisan ini dibuat untuk menyemarakkan HUT RI sekaligus menarik wisatawan. Mereka melukis jalan pedestrian kampung dengan panjang sekitar 200 meter.
"Tujuannya tidak ada yang lain. Kami hanya ingin dengan membuat lukisan 3 dimensi ini, kami ingin kawasan eks lokalisasi khususnya kampung orumy makin dikenal," kata Ketua RT 3 Kelurahan Putat Jaya, Subandi kepada detikcom, Rabu (16/8/2017).
Selain lukisan jurang 3 dimensi, Bandi sapaan akrabnya, akan membuat 2 lukisan dengan tema berbeda. Lukisan itu akan ditempatkan di tengah dan ujung kampung lainnya.
![]() |
"Lukisan kedua ada burung dan jembatan. Tapi masih kami konsep," imbuh dia.
Untuk melukis 3 dimensi, Bandi bersama warga dibantu Irul seorang pemuda asal Benowo yang membantu membuatkan gambar. "Warga tinggal mengecat sesuai arahan," imbuh dia.
Sedangkan jumlah cat yang dihabiskan untuk pembuatan lukisan jurang 3 dimensi sebanyak 16 kaleng cat minyak yang merupakan bantuan dari perusahaan cat.
"Sejak alih fungsi lokalisasi kami ingin menunjukkan pada masyarakat kalau kami sudah berbeda, bukan lagi hitam tetapi kami sudah berwarna dan bangkit dan menjadi bahan pembicaraan positif bukan negatif," tambah Bandi yang tiap hari sebagai Kepala Satgas Pematusan Dinas PU Kota Surabaya wilayah Sawahan ini.
Ia juga berharap dengan adanya lukisan 3 dimensi bisa menjadi jujugan warga lain sebagai salah satu objek foto serta meningkatkan perekonomian UKM warga. (ze/fat)