Mengintip Kesibukan Pelajar Full Day School di Jombang

Mengintip Kesibukan Pelajar Full Day School di Jombang

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 16 Agu 2017 13:15 WIB
Kegiatan full day school di Jombang/Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang - Hampir 9 jam beraktivitas di sekolah, bagi kebanyakan pelajar mungkin tak bisa membayangkan akan melakukan apa saja. Jika mengintip kesibukan para siswa yang sekolahnya full day school, ternyata aktivitas mereka tak jauh berbeda dengan sekolah reguler. Seperti apa?

Salah satu yang menerapkan full day school adalah SMA Abdul Wahid Hasyim (AWH), Pesantren Tebuireng Jombang. Salah seorang siswa Ike Triana Wati (15) mengatakan, pukul 06.45 Wib dirinya sudah harus tiba di sekolah. Rutinitasnya tiap pagi diawali dengan salat duha berjamaah.

"Pukul 07.00 Wib langsung mengikuti pelajaran, baru istirahat pukul 10.00 Wib," kata siswa kelas X MIA 3 ini saat berbincang dengan detikcom di depan kelasnya, Rabu (16/8/2017).



Setelah istirahat selama 15 menit, lanjut Ike, dirinya harus mengikuti jam pelajaran selanjutnya. Istirahat ke dua, baru tiba pukul 13.00 Wib. Para siswa diberi kesempatan untuk salat duhur dan makan siang.

"Setelah makan siang, kalau hari Sabtu dan Minggu ada kegiatan ekskul, kalau hari biasa pelajaran lagi sampai pukul 15.00 Wib, kemudian salat ashar dan pulang ke pondok," ujar siswa asal Desa Sidowarek, Ngoro, Jombang ini.
Kegiatan full day school di Jombang/Kegiatan full day school di Jombang/ Foto: Enggran Eko Budianto

Rutinitas yang sama juga dijalani siswa putra di sekolah ini. Saat jam istirahat ke dua tiba, tanpa diperintah sang guru, mereka mengambil air wudlu dari keran air yang tersedia di depan kelas. Sebagian siswa menyiapkan alas untuk salat duhur berjamaah di lapangan bola bakset.

Di tempat ini siswa putra dan putri menunaikan salat dipimpin salah seorang guru. Usai salat mereka bergegas ke jasa boga (jabo) untuk mengambil makan siang. Jabo siswa putra dan putri berada di tempat terpisah. Setelah itu, para siswa dengan tertib kembali ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran berikutnya.

Salah seorang siswa kelas XII IPA Aji Fitriandi Rahmat (17) mengatakan, full day school harus dilakoni selama enam hari dalam seminggu. "Liburnya hanya sehari, yaitu hari Jumat," ungkap siswa asal Desa Tambakmas, Kebonsari, Madiun ini.

Tak hanya SMA AWH, 7 sekolah lainnya di bawah naungan Yayasan Hasyim Asyari telah menerapkan full day school. Sekolah hampir 9 jam sehari itu diterapkan sejak tahun 2008. Yakni SD Islam Terpadu Sugondo (di Kesamben, Jombang), SMP Abdul Wahid Hasyim (AWH), SMA AWH, SMA Trensains (di Desa Jombok, Ngoro, Jombang), SMK Khoiriyah Hasyim, Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Syafiiyah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salafiyah Syafiiyah dan Mualimin atau sekolah khusus agama.

Setiap hari, siswa harus mengikuti kegiatan di sekolah mulai pukul 06.45-15.30 Wib. Jika pemerintah mewacanakan sekolah 8 jam selama 5 hari dalam seminggu, sekolah di Pesantren Tebuireng ini menerapkan full day sechool selama 6 hari dalam sepekan. Libur bagi siswa hanya diberikan di hari Jumat. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.