Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo Bahrul Amig mengaku pihaknya sudah mendapat laporan dari masyarakat tentang sampah di Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati. Pihaknya langsung menerjunkan puluhan orang serta satu alat berat membersihkan sampah.
"Alhamdulillah agak lumayan sudah ada pengurangan sampah yang berada di sungai itu. Berkurang 30 persen sejak kemarin dibersihkan," kata Kadis LHK saat dihubungi, Rabu (16/8/2017).
Dia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dengan menggandeng dinas PUPR Sidoarjo. "Ini satu alat beratnya rusak dan diambilkan alat berat lainnya. Pokoknya satu alat berat kita turunkan membersihkan sampah," tegasnya.
![]() |
Sementara Kepala Desa Gisik Cemandi, Supriyadi membenarkan penumpukan sampah tersebut sudah lama terjadi. Warga melakukan gotong royong membersihkan sungai 2 minggu sekali, namun sampah tetap saja menumpuk dan bertambah.
"Iya, sampah itu sudah menumpuk sejak lama. Tahun sebelumnya, para petani masih bisa panen, tapi tahun 2017 ini petani gagal panen padi lantaran tidak ada kiriman air," kata Kades Supriyadi di lokasi.
Dia menambahkan setelah dilakukan normalisasi di hulu, air sungai lancar tapi sampahnya masih ada dan malah bertambah banyak. "Padahal sudah dilakukan normalisasi di hulu, air lancar tapi kok ya masih ada sampah. Malah tambah banyak," tambahnya.
Para petani, jelas Kades Supriyadi, yang semula menanam padi, kini beralih menjadi tanam garbis. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini