Sejak 2008, Sekolah di Jombang Ini Terapkan Full Day School 6 Hari

Sejak 2008, Sekolah di Jombang Ini Terapkan Full Day School 6 Hari

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 16 Agu 2017 08:32 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang -

Jauh sebelum pemerintah mewacanakan full day school, SMA Abdul Wahid Hasyim (AWH), Jombang lebih dulu menerapkannya. Bahkan, sekolah di bawah naungan Yayasan Hasyim Asyari Pesantren Tebuireng ini menerapkan waktu belajar hampir 9 jam selama 6 hari dalam seminggu.

SMA Abdul Wahid Hasyim terletak di Desa Cukir, Diwek, Jombang, tepatnya di kompleks Pesantren Tebuireng yang saat ini diasuh adik kandung Gus Dur, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah.

Kepala SMA AWH Hari Winarto mengatakan, sejak tahun 2008, para siswa belajar mulai pukul 06.45 Wib sampai 15.30 Wib. Sekolah ini menampung 759 siswa yang terbagi dalam 24 kelas. Sekitar 95% siswa di sekolah ini berasal dari luar Kabupaten Jombang yang mondok di Pesantren Tebuireng dan sejumlah pesantren di sekitarnya.

"Dalam seminggu anak-anak masuk sekolah enam hari, liburnya hanya hari Jumat," kata Hari kepada detikcom di kantornya, Rabu (16/8/2017).

Sejak 2008, Sekolah di Jombang Ini Terapkan Full Day School 6 HariFoto: Enggran Eko Budianto
Hari menjelaskan, setiap siswa di SMA AWH harus mengikuti 60 jam pelajaran dalam seminggu. Setiap jam pelajaran berlangsung selama 45 menit. Menurut dia, sekolah ini menggabungkan antara kurikulum nasional dengan kurikulum pesantren atau diniyah.

Untuk kelas X, 4 jam pelajaran dikhususkan untuk ekstra kurikuler (ekskul), 42 jam pelajaran untuk kurikulum nasional dan 14 jam kurikulum diniyah. Sedangkan kelas XI, 4 jam pelajaran untuk ekskul, 43 jam pelajaran untuk kurikulum nasional dan 13 jam kurikulum diniyah.

"Kalau kelas XII tanpa ekskul, diganti materi persiapan untuk UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer)," terangnya.

Ekskul di sekolah ini, lanjut Hari, mencapai 25 jenis kegiatan. Mulai dari Paskibraka, pecinta alam, olahraga, pendalaman ilmu Quran hingga ekskul bela diri. Begitu juga mata pelajaran diniyah, ada Fiqih, Aqidah, Bahasa Arab, Aswaja, Alquran dan lainnya.

"Sebelum full day school, kurikulum nasional masih dipisahkan dengan diniyah. Pagi sampai jam 1 (pukul 13.00 Wib) kurikulum nasional, jam 2 (14.00 Wib) sampai jam setengah empat (15.30 Wib) kurikulum pesantren," tandasnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait