"Sekitar 300 personel kepolisian memang kita tempatkan di sekitar lokasi untuk menjaga dan memastikan keamanan presiden. Selain itu masih ada petugas lain, dari TNI dan Paspampres," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Minggu (13/8/2017).
Pengamanan dibagi dalam tiga ring dan dilakukan dengan pola terbuka dan tertutup. Kusoworo juga terus memantau lokasi selama Jokowi berada di hotel.
"Saya pantau langsung di lokasi untuk memastikan tidak ada kendala apa pun. Alhamdulillah sejauh ini aman terkendali,"tandasnya.
Mengenai jumlah personel kepolisian yang diterjunkan selama Jokowi di Jember, menurut Kusworo ada sebanyak 1.300 anggota. Selain personel dari Polres Jember sendiri, juga dari Polda Jatim, Polres Lumajang dan Polres Bondowoso.
"Kita kerahkan 1300 personel kepolisian. Terdiri dari 500 personel Polres Jember, 500 Polda Jatim, 150 Polres Lumajang dan 150 Polres Bondowoso," terang Kusworo.
Selain dari kepolisian, pengamanan juga dilakukan TNI. Sehingga jika ditotal, jumlahnya mencapai 3.000 personel.
"Untuk tim pengamanan ini, Komandan Satgasnya adalah Komandan Korem. Sedangkan saya Wakil Komandan Satgas," kata Kusworo.
Menurut Kusworo, personel pengamanan tersebut disebar ke titik titik yang dilewati Jokowi maupun titik tempat Jokowi beraktivitas. "Pengamanan jalur dan lokasi," tegas Kusoworo.
Hari pertama di Jember kemarin, Jokowi berkunjung ke sejumlah pondok pesantren. Diantaranya ponpes Nurul Islam Sumbersari dan Assuniyah Kencong.
Sedangkan untuk hari ini, agenda kegiatan Jokowi diantaranya membagikan sertifikat tanah, membagikan kartu indonesia pintar dan menghadiri acara puncak Jember Fashion Carnaval (JFC). (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini