Pemprov Jatim Apresiasi RS Hewan Universitas Brawijaya

Pemprov Jatim Apresiasi RS Hewan Universitas Brawijaya

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 12 Agu 2017 16:01 WIB
Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Pemprov Jawa Timur berharap masyarakat semakin memahami soal pentingnya kesehatan hewan. Ini diimbangi dengan hadirnya Rumah Sakit Hewan Universitas Brawijaya.

"Di luar negeri, sudah menganggap rumah sakit, sebuah hal yang penting. Mudah-mudahan dengan hadirnya Universitas Brawijaya, akan mengubah kesadaran masyarakat," kata Asisten 3 Sekda Provinsi Jawa Timur Abdul Hamid hadir mewakili Gubernur Soekarwo di Veterinary Vestival di Rumah Sakit Hewan Universitas Brawijaya Jalan Dieng Atas, Sabtu (12/8/2017).

Hamid mencontohkan, kebutuhan stok daging hewan di Indonesia sebanyak 625 ribu ton daging per tahun dengan menghitung dari kebutuhan kapita sebanyak 2,5 kilogram dikalikan jumlah penduduk sudah hampir 257 juta jiwa.

"Stok ada, terus kesehatan satwa atau hewannya gimana. Sangat penting, akan percuma jika tidak sehat," terang Hamid dalam sambutannya.

Diungkapkan, dari 625 ribu ton kebutuhan hanya bisa dipenuhi sebanyak 405 ribu ton. Jadi untuk memenuhi sisanya, lanjut dia, maka gencar upaya khusus sapi wajib bunting.

"Kebutuhannya 1,8 juta ekor untuk memenuhi kebutuhan stok daging. Maka kita gencar untuk menjadikan sapi bunting lewat insenminasi," jelasnya.

Contoh lain, adalah kasus anjing yang menggigit anak perempuan. Sangat penting jika kondisi satwa atau hewan peliharaan diketahui kondisi kesehatannya. "Sedang kami tangani apakah ada idap rabies," tegasnya.

Sementara Rektor Brawijaya M Bisri juga berharap, adanya rumah sakit ini, dapat membantu kebutuhan masyarakat dalam menangani kesehatan hewab atau satwa peliharaannya.

"Ini bisa dijaga dengan baik, karena aset negara dan bermanfaat baik bagi masyarakat," ujarnya terpisah. (bdh/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.