Kasus Rendah, Dinkes Pasuruan Target Vaksinasi Campak 359.447 Anak

Kasus Rendah, Dinkes Pasuruan Target Vaksinasi Campak 359.447 Anak

Muhajir Arifin - detikNews
Jumat, 11 Agu 2017 16:03 WIB
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan mengklaim di wilayahnya kasus penyakit campak dan rubella sangat kecil. Sejak 2014, tercatat hanya dua kasus yang ditemukan.

"Di Kabupaten Pasuruan kasus akibat virus ini sangat kecil. Masing-masing pada tahun 2014 dan pada April 2017," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Agus Eko Iswahyudi, Jumat (11/8/2017).

Meski demikian, Agus tak memungkiri jumlah kasus campak dan rubella di masyarakat bisa lebih besar, namun tak dilaporkan. Kondisi itu dipengaruhi beberapa faktor seperti pengetahuan tentang penyakit dan mitos-mitos di masyarakat.

"Banyak juga warga yang percaya jika anak lahir cacat itu karena mitos-mitos tertentu. Seperti jika orang tua memotong atau membunuh hewan, maka anaknya akan lahir cacat. Padahal itu kemungkinan besar akibat virus campak," jelasnya.

Oleh sebab itu, meski kasus penyakit campak dan rubella yang dilaporkan sangat kecil, pihaknya akan memaksimalkan vaksinasi berupa imunisasi Measles Rubella (MR). Dinkes menargetkan 359.447 anak dan balita usia 9 bulan hingga 15 tahun, mendapat imunisasi MR.

Dinkes sudah memulai vaksinasi MR sejak 1 Agustus 2017. Selama Agustus, vaksinasi dilakukan di sekolah-sekolah, sedangkan pada September dilakukan di posyandu-posyandu.

"Per tanggal 10 kemarin, sudah mencapai 31,85 persen dari jumlah sasaran 359.447. Kami imbau para orang tua juga proaktif agar vaksinasi ini memenuhi target," pungkas Agus. (fat/fat)
Berita Terkait