"Ini kan sampai lantai tiga, sedangkan pemadam kami belum ada fasilitasnya untuk itu. Makanya ini tadi pak kapolres sudah telepon ke Kediri untuk minta bantuan mobil Damkar ke Gudang Garam," kata Wabup Maryoto di lokasi, Kamis (10/8/2017).
Selain tidak ada tangga mobil damkar, angin kencang juga menghambat pemadaman. Selain itu barang-barang dagangan yang rata-rata terbuat dari plastik dan kertas menyebabkan api terus membesar dan dengan mudah merembet ke toko lain.
Meski di sekitar lokasi kejadian sudah dilengkapi hidran, jelas Wabup Maryoto, namun kapasitasnya tidak mencukupi. Mengingat kobaran api cukup besar.
"Hidran sudah ada dan itu memang kami sediakan untuk mengantisipasi ketika terjadi kebakaran, tapi ternyata tidak mampu," tambahnya.
Sekitar pukul 08.30 WIB kebakaran hebat terjadi di salah satu ruko di Jalan Wr Supratman, api terus membesar dan merembet ke sejumlah toko di sekitarnya. Hingga pukul 11.00 WIB, jumlah toko yang terbakar mencapai lima unit. (fat/fat)











































