Program Jeding Rijik Gaungnya Sampai Pelosok Banyuwangi

Program Jeding Rijik Gaungnya Sampai Pelosok Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 09 Agu 2017 23:50 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Program 'Jeding Rijik' yang digagas oleh Pemkab Banyuwangi, ternyata tak hanya siapa jempol belaka. Kegiatan tersebut tak hanya dilakukan di Kota Banyuwangi atau destinasi wisata saja, tapi juga dilakukan dipelosok desa diujung Selatan Kabupaten paling ujung timur pulau Jawa ini.

Salah satunya adalah di SDN IV Pesanggaran, Banyuwangi. Mereka aktif melakukan sosialisasi dan realisasi kegiatan program Jeding Rijik tersebut.

"Toilet kita selalu bersih. Dan ini diterapkan oleh siswa siswi disini. Kebersihan juga dilakukan dari siswa kita juga," ujar Edi Setiawan, Kepala Sekolah setempat kepada detikcom, Rabu (9/8/2017).

Tak hanya itu, sosialisasi Jeding Rijik ini juga dilakukan di lingkungan sekitar dan rumah para siswa. Mereka menjadi ujung tombak sekolah, menyadarkan hidup bersih kepada masyarakat.

Atas kegigihan dan semangat lingkungan SDN IV Pesanggaran dalam mewujudkan Jeding Rijik ini, operator tambang emas di Gunung Tumpangpitu Kecamatan Pesanggaran, PT Bumi Suksesindo membangun 6 buah toilet beserta lengkap dengan sistem sanitasi-nya di SD tersebut.

Ke enam toilet tersebut dibangun dari bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT BSI.

Serah terima sekaligus peresmian enam toilet, yang terdiri dari tiga toilet laki-laki dan tiga toilet perempuan di SDN 4 Pesanggaran, ini dilakukan langsung oleh Project Manager PT BSI, Peter Scalon. Yang didampingi Senior Manager External Affair PT BSI, Bambang Wijonarko, Corporate Communication Manager PT BSI, T Mufizar Mahmud, beserta jajaran.

Camat Pesanggaran, Hardiyono menyebutkan, CSR PT BSI diakui mampu mempercepat pembangunan di wilayah setempat. Salah satu contoh kongkrit adalah pembangunan enam toilet di SDN 4 Pesanggaran.

"Jika mengacu program dan menyesuaikan anggaran pemerintah, maka pembangunannya baru bisa dilakukan 2019 mendatang. Namun dengan CSR PT BSI, pembangunan bica dipercepat," katanya.

Senior Manager External Affair PT BSI, Bambang Wijonarko menambahkan, pembangunan enam toilet di SDN 4 Pesanggaran, dari dana CSR, adalah bukti dukungan PT BSI terhadap program pemerintah. Khususnya dalam bidang pendidikan. Terutama program Jeding Rijig, yang selalu digaungkan Bupati Abdullah Azwar Anas.

"Kita juga ingin membudayakan hidup sehat serta mengajak anak-anak untuk menjalani kesehatan dasar," katanya.

Bambang menambahkan, kepedulian PT BSI dalam pembangunan bangsa dan negara, sudah tidak perlu diragukan lagi. Karena PT BSI adalah perusahaan penanaman modal dalam negeri, yang mana para pemegang saham seluruhnya warga Indonesia. Tentunya, memiliki integritas serta komitmen tinggi dalam membangun negeri.

"Selanjutnya, dari usulan masyarakat, kita akan menyalurkan CSR untuk pembangunan sanitasi umum," pungkasnya.

Sebelumnya, Project Manager PT BSI, Peter Scalon dalam sambutan menyampaikan bahwa penyaluran CSR merupakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat. Seperti tagline CSR PT BSI, 'Berkhidmat Memberi Manfaat'.

"Dan kebersihan memang sangat dibutuhkan anak-anak," ucapnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.