Indra Khusnul adalah orang yang kini mengasuh Sapi. Indra tak asing dengan anjing berjenis bully classic tersebut karena dia merupakan Ketua Ngalam Pitbull Community (NPC),
"Anjingnya di sini (rumah saya) selama karantina. Ini rekomendasi dari kepolisian, karena saya juga ada di NPC," ujar Indra kepada detikcom, Selasa (8/8/2017).
Indra berani memastikan kondisi Sapi baik saat ini. Meskipun telah menewaskan majikannya. Indra mengaku akan memaksimalkan diri dalam merawat Sapi selama karantina.
"Kami memang senang merawat anjing, sekarang kondisinya baik-baik saja," tegasnya.
Indra mengetahui betul bahwa orang tua Ramiza sudah lama merawat Sapi sejak kecil. Keluarga itupun sudah hampir empat tahun memelihara Sapi.
"Sudah empat tahun dan itu waktu yang lama. Satu mobil, kemana-mana, akrab sekali. Yang terjadi memang tidak pernah dibayangkan," bebernya.
Indra mengaku terkejut ketika mendengar kabar Sapi menggigit Ramiza. Ditambah lagi adanya kronologi yang menyatakan bahwa Ramiza sedang mengambil boneka yang menimpa kepala Sapi saat sedang tertidur.
"Kemungkinan terkejut. Bukan saya ingin membuat kronologi pasti, karena tidak ada saksi saat itu. Rumah tidak berlantai dua, dan tidak ada boneka. Saya kebetulan ikut proses mengevakuasi Sapi bersama polisi. Jadi benar mana, kami tidak berani mengatakan," tegasnya.
Indra turut prihatin ada upaya agar Sapi tidak dipelihara, karena dianggap membahayakan. Selama berada di rumahnya (karantina), Sapi dalam kondisi baik-baik saja.
"Kami dan banyak pecinta anjing dan satwa lain sangat ingin merawat Sapi. Dia hewan baik sebenarnya, dan memang begitu kondisinya," terang Indra.
Sementara Kabid Peternakan dan Hewan Dinas Pertanian Kota Malang, dokter hewan Anton Pramudjiono mengatakan, Sapi akan dikarantina selama 14 hari ke depan dan dalam perawatan bapak asuh Indra Khusnul di rumahnya di Jalan Irian Jaya, Kota Malang.
Pihaknya sudah melakukan pengambilan sampel darah serta observasi untuk mengetahui kondisi kesehatan dari anjing tersebut. "Hasilnya negatif rabies atau virus lain. Obrsevasi bagaimana mengetahui pemicu anjing tersebut reaktif dan marah. Selama karantina juga tidak diperbolehkan banyak berinteraksi dengan orang, selain bapak asuh," ujarnya terpisah.
Anton juga enggan menjawab ketika diduga ada salah asuh selama ini, hingga Sapi reaktif dan menggigit Ramiza. "Kalau itu mungkin polisi akan menyelidiki," tandasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini