"Iya ada latihan disitu memang lokasinya. Kami turut berbela sungkawa atas kejadian ini," tegas Komandan Batalyon 464 Paskhas TNI AU Mayor Misbahul Munir kepada wartawan di Kamar Jenazah RSSA Malang Jalan Belakang Rumah Sakit, Selasa (8/8/2017).
Munir enggan berkomentar banyak mengenai apa yang tengah terjadi. Namun, diakuinya latihan rutin dilakukan setiap dua pekan sekali. "Ada 70 prajurit yang ikut latihan, dengan kelengkapan senjata laras panjang," katanya.
Ditegaskan, bahwa lokasi merupakan lahan steril, yang tidak seorang pun diperbolehkan masuk di zona tersebut.
"Penyisiran sudah, dan area sebenarnya sudah clear. Dan tidak boleh ada aktivitas disana," tandasnya.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung menyatakan, proses penanganan akan dilakukan oleh POM TNI AU. Pihaknya hanya mengantarkan jenazah korban untuk dilakukan otopsi.
"Penanganan oleh POM TNI AU, kami hanya otopsi. TNI AU juga sudah mendatangi keluarga untuk bela sungkawa," tegas Yade terpisah.
Hingga kini jenazah Buwawi masih menjalani otopsi di kamar jenazah RSSA Malang. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini