"Untungnya hanya beberapa kertas dokumen perusahaan, tapi tidak terlalu penting dan macbook pro dan charger nya. Sepenuhnya kasus ini saya pasrahkan ke polisi," kata Fuad saat ditemui detikcom di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Selasa (8/8/2017).
Ia menceritakan saat kejadian, dirinya sedang rapat dengan pengurus PBSI Kota Surabaya di GOR Sudirman. "Awalnya saya tidak mengira kalau kaca mobil saya yang pecah saat penjaga parkir memberitahu, kalau ada mobil yang kacanya pecah," imbuh Fuad.
Saat kejadian, lanjut anak pertama dari dua bersaudara ini, terjadi sekitar pukul 20.00 Wib. "Setelah tahu kaca mobil saya pecah, tapi tidak semuanya jatuh ke dalam hanya beberapa bagian kaca yang jatuh ke dalam (Mobil). Dan mengetahui barang saya hilang, saya langsung hubungi ibu dan lapor ke Polsek Mulyorejo," ujar dia.
Fuad mengaku, hari ini akan memperbaiki mobi Mitsubishi Outlander warna silver yang menjadi pecah kaca semalam. "Siang nanti saya bawa ke bengkel biar bisa dipakai dan tidak khawatir saat jalan," pungkas Fuad.
Putra Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Benardi menjadi korban kejahatan pecah kaca, Senin (7/8) malam. Saat itu korban memarkir mobil Mitsubishi Outlander warna abu-abu di pingir jalan, depan GOR Sudirman, Kertajaya Indah Timur. Tas yang ada di dalam mobil berisi laptop hilang digondol pelaku. (ze/fat)











































