Ke Magetan, Jangan Lupa Cicipi Botok dan Bubur Bekatul

Ke Magetan, Jangan Lupa Cicipi Botok dan Bubur Bekatul

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 08 Agu 2017 08:08 WIB
Botok bekatul di Magetan/Foto: Sugeng Harianto
Magetan - Nasi pecel khas Madiun, identik lauk dendeng ragi lengkap srundeng parutan kelapa. Namun di warung milik Bu Siti Murniningsih (33), ada botok dan bubur bekatul sebagai salah satu pilihan ikan yang disajikan.

Warung Bu Siti Murniningsih yang ada di Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, ini sengaja menjual makanan yang trebuat dari bekatul. Di antaranya botok bekatul, bubur bekatul, penyetan bekatul lengkap dengan ayam goreng dan wedang bekatul. Tentu saja bahan baku sisa penggilingan padi ini, dipilih yang halus. Diolah dengan bumbu rempah, parutan kelapa dan daun kemangi, serta dibungkus daun pisang, membuat aroma botok bekatul lezat.

"Sego pecel botok bekatul ini banyak diminati. Rata-rata, awalnya penasaran dengan olahan bekatul. Waktu dicoba enak, akhirnya nambah bahkan minta dibungkus buat oleh-oleh," kata Bu Siti kepada detikcom di warungnya, Selasa (8/8/2017).

Selain sego pecel botok bekatul, tak ada salahnya juga mencoba sambal bekatul. Dijamin bakal ketagihan. Sebab, sambal yang disajikan dipadu daun kemangi yang mengeluarkan aroma sedap nan menggugah selera.
Botok bekatul di Magetan/Botok bekatul di Magetan/ Foto: Sugeng Harianto

"Ada juga wedang bekatul, bagi yang ingin badannya hangat. Bahkan, bagi yang ingin diet, biasanya cari bubur bekatul," tambah wanita yang memiliki satu anak ini.

Pelanggan warung ini juga dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu pelanggan bernama Yusnaji (43) warga Palembang mengaku dirinya sengaja menyempatkan diri bersama istri singgah di warung makan spesialis bekatul. Dirinya mengetahui keberadaan warung yang sudah dibuka sejak 2 tahun lalu, ini dari media sosial (Medsos). Saat datang langsung ke lokasi, dia dan keluarganya merasa ketagihan.

"Saya tahunya dari internet kalau ada kuliner bekatul di Magetan. Saya memang suka kuliner unik. Alhamdulilah sudah kesampaian dan saya cocok sambel pecel dan bubur bekatulnya, enak," tutur Yusnadi.

Yusnadi menambahkan rasa bumbu sambel pecelnya memang khas. Sebab, kacang tanahnya digoreng sangrai tanpa minyak dan menggunakan wajan dari tanah liat.

Selain Yusnadi, pengunjung yang kebetulan akan ke Telaga Sarangan Magetan, tak lupa mampir di warung khusus menyediakan bahan baku bekatul. Apalagi warung tersebut buka mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.

"Kebetulan perjalanan jauh, mampir di sini, rasanya perut ini tentram," kata seorang warga Bekasi, Lita (33) yang akan menuju Telaga Sarangan. Lita pun tak lupa membeli bumbu pecel yang sudah dikemas apik. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.