Bupati Jember Ingatkan PMI Harus Bebas Segala Kepentingan

Bupati Jember Ingatkan PMI Harus Bebas Segala Kepentingan

Yakub Mulyono - detikNews
Senin, 07 Agu 2017 16:04 WIB
Bupati Jember dr Faida/Foto: Yakub Mulyono
Jember - Palang Merah Indonesia (PMI) harus terbebas dari segala bentuk kepentingan selain mengenai kemanusiaan. Hal itu diungkapkan Bupati Jember dr Faida bahwa PMI merupakan organisasi yang murni dibentuk untuk kepentingan kemanusiaan.

"Saya ingatkan agar meluruskan niat. Karena PMI (Jember) menjadi penentu masa depan kemanusiaan di Jember," tandas Faida, Senin (7/8/2017).

Penegasan itu disampaikan Faida kepada jajaran pengurus PMI Jember yang hadir dalam Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskalub) PMI Jember. "Tanggalkan semua kepentingan yang bukan untuk kemanusiaan. Sebab PMI bukan organisasi profit, PMI merupakan organisasi yang dibentuk untuk membantu sesama," tandasnya.

Faida berharap kepada ketua PMI Jember yang baru agar benar-benar bisa murni mengabdi. Bukan untuk tujuan yang lain. "Orang yang memang berjuang untuk kemanusiaan. Darahnya mengalir untuk kemanusiaan. Bukan untuk kepentingan pribadi, golongan, maupun untuk kepentingan yang lain. Orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri dan tidak mencari makan dari kepengurusan PMI," imbuhnya.

Bupati berpesan agar ketua dan kepengurusan baru mampu mengembalikan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Bahwa PMI bergerak untuk kemanusiaan, bukan untuk yang lain. Ketua dan pengurus baru juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat, untuk bersinergi dengan PMI dalam melakukan gerakan kemanusiaan.

"Tidak perlu menjadi kaya, menjadi hebat, dan berpendidikan sangat tinggi untuk berguna bagi orang lain," tegas Faida.

Sementara Ketua PMI Jember yang baru, Zainal Marzuki menegaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyusunan pengurus. Penyusunan pengurus dipastikan sudah selesai dalam kurun waktu dua hari ke depan. "Mudah-mudahan dalam waktu satu dua hari sudah klir ini (susunan pengurus)," ujarnya.

Dalam susunan pengurus tersebut, lanjut Marzuki, pihaknya meminimalisasi adanya birokrat di dalamnya, khususnya eselon II. Hal ini dilakukan agar para birokrat bisa lebih fokus pada pekerjaannya di birokrasi pemerintahan. "Ini sudah sesuai dengan arahan Bupati, kalau bisa tidak ada birokrat, apalagi setingkat eselon dua atau kepala dinas, masuk dalam pengurus PMI," terang Zainal.

Dia memastikan, bahwa susunan pengurus PMI Jember nanti akan diisi oleh orang-orang yang memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi. Sehingga bisa membangun PMI dengan tulus dan ikhlas demi kemanusiaan. "Bisa membangun PMI lebih besar dan lebih baik. Demikian juga bisa melayani masyarakat lebih baik," pungkasnya. (fat/fat)
Berita Terkait