Pengakuan Pengemudi, Vios Ugal-ugalan Adalah Mobil Gadai

Surabaya - Polisi masih memeriksa pengemudi mobil Vios yang dihentikan polisi karena ugal-ugalan dan diduga menggunakan nopol palsu. Pengemudi mobil mengaku mobil itu merupakan hasil gadai.

"Berdasarkan pemeriksaan sementara, pengemudi mobil mengaku dia terima dari hasil gadai dari orang Jakarta," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela saat dihubungi detikcom, Senin (7/8/2017).

Leo mengatakan, pengemudi mobil juga tahu kalau STNK mobil itu juga palsu. Itu juga yang mungkin menjadi penyebab pengemudi mobil menghindari polisi yang berusaha menghentikannya.

"Soal adanya pelat nopol lain di dalam mobil, dia mengaku tak tahu. Dia tak tahu kalau ada pelat nopol itu di dalam mobilnya," kata Leo.

Leo menambahkan, saat diamankan, mobil itu berisi empat orang termasuk pengemudi mobil. Mobil itu berangkat dari Madura untuk mengantarkan saudaranya ke Surabaya.

Leo akan mendalami apakah mobil itu hasil kejahatan atau bukan. Leo akan melakukan pengecekan dengan mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin mobil berwarna hitam tersebut.

"Masih kami dalami, pemeriksaannya belum selesai," tandas Leonard. (iwd/fat)