Lomba Unik Sekaligus Kampanye Kali Bersih di Situbondo

Situbondo - Semarak HUT ke-72 RI dimanfaatkan sebagian warga Situbondo melakukan kampanye Kali Bersih. Seperti dilakukan warga RT 01 RW 03 Lingkungan Parse, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo.

Mereka menggelar aneka macam lomba unik dengan memanfaatkan tepian dan aliran sungai setempat. Tak pelak, perayaan Agustusan ini cukup menarik perhatian warga hingga ikut berkerumun di tepi sungai.

"Selain menyemarakkan HUT RI ke-72, lewat lomba Agustusan ini kita juga ingin ikut mengkampanyekan program Kali Bersih. Sehingga warga bisa mencintai dan menjaga kebersihan aliran sungai. Setidaknya dengan tidak membuang sampah ke sungai," kata Amiruddin Hosnan, Ketua RT setempat kepada detikcom, Senin (7/8/2017).

Keterangan detikcom menyebutkan, ada aneka lomba unik di pinggiran sungai. Untuk warga dewasa, para istri ikut lomba merias suaminya dengan mata tertutup. Usai dirias, tiap pasutri lantas memeragakan busananya dengan fashion show. Tiap pasutri ini berlenggak-lenggok dengan catwalk menyusuri tepian sungai hingga jembatan.

Lomba merias suami/ Foto: Ghazali Dasuqi

Tak cukup itu. Para suami juga mengikuti lomba dayung dengan memanfaatkan aliran sungai setempat. Uniknya, saat berlomba dayung ini para suami diharuskan tetap mengenakan busana dan dandanan seperti pada saat fashion show. Tak heran, gelak tawa dan sorak sorai penonton terus mewarnai jalannya lomba. Lewat pengeras suara, sesekali panitia lomba juga menyelipkan imbauan agar warga selalu menjaga kebersihan sungai.

"Untuk ibu-ibunya kita juga menggelar lomba membuat dan menghias nasi goreng sambil bergoyang. Hasil lomba itu kemudian untuk makan bersama semua warga. Ini untuk meningkatkan kerukunan dan kebersamaan antar warga. Rangkaian lomba itu digelar sampai hari Minggu (6/8) kemarin. Tadi malam kita tutup dengan acara resepsi HUT Kemerdekaan," timpal Fenty Yuliyanti, seorang panitia lomba.

Tak hanya lomba untuk warga dewasa saja. Untuk tingkat anak-anak juga digelar sejumlah rangkaian perlombaan, yang juga dilangsungkan di tepian sungai setempat. Mulai dari lomba membacakan teks Pancasila, adu cepat dan rapi memasang baju, hingga lomba makan kerupuk.

"Dalam acara perayaan Agustusan ini, kita juga menggelar jalan santai yang rutenya juga menyusuri aliran sungai, dengan hadiah utama seekor kambing," tandas Yossi, ketua panitia lomba Agustusan. (fat/fat)