"Lima orang, termasuk sopir," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Adewira Siregar kepada detikcom, Senin (7/8/2017).
Dari foto yang diperoleh detikcom, kelima orang dibawa dengan satu mobil. 4 Orang di kursi belakang. Tangan mereka terlihat diborgol. "Ya semua diborgol agar tidak kabur," jawab Adewira.
Foto: Istimewa |
Sang sopir bernisial AB kepada polisi saat mobil dihentikan karena melaju zig zag mengaku sebagai anggota salah satu kesatuan TNI. "Ketika diminta menunjukkan KTA tidak bisa menunjukkan. Ngaku-ngaku saja," kata Adewira.
Mobil Vios itu meluncur dari arah Wonokromo dan saat melintas di Raya Darmo melaju ugal-ugalan.
"Ketika coba dihentikan di sekitar Masjid Al Falah malah menghindar, dan sopir mengatakan saya anggota, kemudian dikejar dan bisa dihentikan di depan RS Darmo," terang Adewira.
Betapa terkejutnya saat polisi memeriksa isi Vios tersebut. Polisi mendapati dompet berisi sejumlah KTP dan lembaran pelat B 215 YJ dan B 1228 TOK. Sementara data STNK yang diamankan polisi, mobil Vios warna hitam itu atas nama Indra Gunawan dengan alamat Jl H Hasan No 155 RT4/8 Pasar Rebo, Jakarta.
(ugik/fat)












































Foto: Istimewa