Gerakan ini dirasa sangat penting dan dibutuhkan untuk Kota Kediri, mengingat lokasi Kota Kediri termasuk kota sedang dan terus melakukan pemerataan pembangunan. Berkembangnya kota ini berdampak pada semakin tinggi dan meningkatnya mobilitas kendaraan di wilayah Kota Kediri.
"Budaya bersepeda perlu kembali digalakkan khususnya pelajar Kota Kediri, selain mencegah laka lantas juga meningkatkan pola hidup sehat pelajar," ucap Ferry Sudjatmiko, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri Di Halaman SMAN 2 Kediri, Minggu (06/08/2017).
Sebelumnya, Kota Kediri juga telah menggalakkan bus sekolah gratis dan angkot gratis. Ini semua demi menekan angka laka lantas, pelanggaran lalin yang melibatkan pelajar, khususnya tingkat SMP-SMA.
Tak hanya bersepeda, dishub juga mengajak pelajar menggunakan aturan dalam bersepeda. Memakai Helm sepeda, mengenakan jaket berwarna, mata kucing sepeda serta menggunakan lajur khusus sepeda saat di jalan.
"Tidak semata mata naik sepeda, juga ada aturannya pakai helm, jaket warna dan menggunakan lajur khusus sepeda yang telah disediakan pemerintah," kata Ferry.
Berdasar data Litbang Kemenhub, 40 persen lebih warga Kota Kediri merupakan pengguna sepeda. Oleh karena inilah Pemerintah Kota Kediri dan Kementerian Perhubungan memberikan bantuan berupa jalur khusus bagi pesepeda terutama di sekitar kawasan sekolah Kota Kediri. (iwd/iwd)