Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dalam sambutannya mengatakan, kebersamaan yang ditunjukkkan oleh PDM Kota Malang dan PCNU Kota Malang merupakan kekuatan sehingga turut serta dalam berperan menjaga keutuhan NKRI.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bersama oleh komponen masyarakat, pertama yakni menjaga NKRI dari segi keamanan.
Maraknya perkelahian antar kampung hingga antar ormas harusnya bisa dikikis dengan kebersamaan antar semua komponen masyarakat
"Karena itu saya mengajak Muhammadiyah dan NU untuk ambil bagian dalam hal ini," kata Wagub Jatim yang akrab disapa Gus Ipul ini, Minggu (6/8/2017).
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana melahirkan demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai kebaikan sehingga mampu membuat kondisi Indonesia semakin tenteram dan damai.
"NU dan Muhammadiyah juga sangat punya andil dalam mewujudkan ekonomi yang berkeadilan atau ekonomi kerakyatan. Setelah itu baru kita bersama bagaimana mewujudkan masyarakat yang bahagia dan sejahtera," ujar Gus Ipul yang digadang maju Cagub Jatim ini.
Sementara Wali Kota Malang Moch Anton, mengapresiasi silaturahmi yang tak lain merupakan bentuk harmonisasi antara warga masyarakat.
Dikatakan Anton, kesuksesan dan keberhasilan melalui prestasi yang dihasilkan Kota Malang tak lepas dari peran pimpinan serta warga NU dan Muhammadiyah.
"Ini adalah bentuk jika warga NU dan Muhammadiyah bersatu menjaga NKRI," kata Anton terpisah.
Embrio kebersamaan antara dua ormas Islam ini, lanjut Anton, diharapkan mampu menginspirasi kota lain di Indonesia agar mencontoh hal baik yang sudah terjadi pada hari ini.
"Contoh baik ini harus menjadi viral sehingga mampu menjadi pesan positif kepada masyarakat," pesan dia.
Ketua Tanfidziyah PCNU, Isroqqunnajah, mengatakan inisiasi acara ini telah lama didiskusikan antar dua ormas Islam terbesar di Indonesia ini. Prinsip dasar yang mendasari lahirnya silaturahmi, adalah rasa kebersamaan dalam upaya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sesama bangsa Indonesia marilah kita bersatu dan bersinergi antara NU dan Muhammadiyah dalam mensukseskan program pemerintah," kata Isroqunnajah.
Dijelaskan, perbedaan pendapat dalam tataran fiqh Islamiyah dan perbedaan pendapat pada bidang yang lain diharapkan tidak merusak sendi-sendi persatuan dan kebersamaan yang sudah terjalin khususnya diantara keluarga besar NU dan Muhammadiyah Kota Malang.
Hadir di tengah silaturahmi, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Wali Kota Malang Moch Anton, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua TP PKK Kota Malang Hj. Farida Dewi Suryani, Rektor Universitas Negeri Malang Ahmad Roffiuddin, jajaran Forkopimda, serta dari keluarga besar dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Cabang NU Kota Malang. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini