Insiden Bendera Terbalik, Polisi Belum Temukan Pelanggaran

Situbondo - Insiden pemasangan bendera merah putih dengan posisi terbalik di kantor DPD PKS Situbondo, masih diselidiki. Namun, sejauh ini polisi belum menemukan adanya indikasi pelanggaran di balik terjadinya insiden tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada pelanggaran karena pemasang mengaku tidak tahu kalau bendera yang dipasang itu terbalik," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo, Sabtu (5/8/2017).

Keterangan detikcom menyebutkan, polisi langsung melakukan penyelidikan atas terjadinya insiden pemasangan bendera dengan posisi terbalik di kantor DPD PKS Situbondo di jalan raya Desa Talkandang. Sedikitnya ada 4 orang saksi langsung dihadirkan ke Polres Situbondo untuk dimintai keterangan, terkait insiden yang sempat bikin heboh Situbondo tersebut.

Selain saksi-saksi yang melihat bendera dalam posisi terbalik, polisi juga memintai keterangan Herman Budi Suyitno, kader PKS yang sekaligus menjaga dan menetap di kantor tersebut. Herman inilah yang memasang bendera merah-putih dengan posisi terbalik.

Dia memasang bendera itu di depan kantornya, setelah ada imbauan dari perangkat desanya untuk ikut menyemarakkan hari kemerdekaan RI.

"Bendera itu dipasang sehabis maghrib. Dia (pemasang) tidak tahu kalau terbalik. Yang tahu pertama warga bernama Rozak, sepulang salat subuh sekitar jam 05.00 pagi. Bendera terbalik itu akhirnya dibetulkan oleh Babinsa dan beberapa anggota Satpol PP," papar Nanang.

Kehebohan sempat terjadi di Situbondo, Jumat (4/8/2017) pagi saat bendera merah putih yang dikibarkan di kantor DPD PKS jalan raya Desa Talkandang diketahui terpasang terbalik.

Petugas Babinsa bersama anggota Satpol PP yang mendapat laporan dari warga langsung berdatangan ke lokasi. Mereka segera melepas dan membetulkan pemasangan bendera merah putih tersebut.

DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Situbondo sendiri telah meminta maaf atas insiden pemasangan bendera dengan posisi terbalik di sekretariat DPD PKS. Insiden bendera terbalik itu disebutnya murni kelalaian atau human error dan tidak ada unsur kesengajaan. (iwd/iwd)